Protes Kecurangan Pemilu, Massa Sindir "Kecurangan Bagian Dari Demokrasi"
Senin, 24 Juni 2019
Faktakini.net, Jakarta - Ratusan massa aksi berompi kuning dengan logo Universitas Indonesia (UI) menggelar unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
Kelompok yang mengatasnamakan Komunitas Indonesia Berdaulat untuk Adil dan Makmur (Kibar) memulai aksi sekitar pukul 10.10 WIB.
Awalnya mereka berorasi untuk mendukung Mahkamah Konstitusi (MK). Namun kemudian mereka memprotes kecurangan Pilpres 2019 dan melontarkan sindiran terhadap kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Buset dah, apa lu kata? Kecurangan bagian dari demokrasi? Maap nih ya, kita ngomongnya betawi banget," ucap orator Andi Yuliani Bahtiar.
Istilah "kecurangan bagian demokrasi" sempat terungkap saat sidang sengketa pilpres di MK. Istilah itu terekam dalam salah satu materi yang disampaikan pada pelatihan saksi kubu Jokowi-Ma'ruf.
Anas Nashikin, salah satu saksi yang dihadirkan kubu Jokowi, mengakui ada materi yang salah satunya membahas bahwa kecurangan bagian dari demokrasi.
Anas yang menyampaikan materi tersebut sengaja membahasnya agar menarik perhatian peserta. Tujuannya untuk mengingatkan peserta bahwa kecurangan dalam pemilu adalah keniscayaan, karena itu perlu diantisipasi.
Selain itu, massa aksi juga menyindir masa cuti Jokowi yang tidak jelas. Massa aksi menuding hal itu sebagai bentuk kesewenang-wenangan Jokowi sebagai petahana.
Andi menegaskan belasan orang yang mayoritas adalah alumni UI ini menginginkan MK untuk memutus seadil-adilnya terkait dugaan kecurangan dalam Pilpres 2019.
"Mohon doakan agar para hakim untuk memihak kepada kebenaran. Dan mampu memenangkan kebenaran, dan dibukakan hatinya untuk mengalahkan kecurangan," ucap Andi.
Foto: Massa aksi berompi kuning dengan logo Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
Sumber: cnnindonesia.com