Ratusan Ribu Umat Islam Hadiri Haul Ke-271 Habib Hussein Bin Abubakar Alaydrus Keramat Luar Batang
Ahad, 30 Juni 2019
Faktakini.net, Jakarta - Hari ini, Ahad 30 Juni 2019 berlangsung Haul Akbar ke-271 Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus, Keramat Luar Batang di Maqam dan Masjid Jami' Keramat Luar Batang, Jakarta Utara.
Bertempat di jalan Kampung Luar Batang V No. 1 Rt. 004 - Rw. 03 Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan Jakarta Utara, sejak pagi puluhan ribu umat Islam sudah datang berbondong-bondong untuk menghadiri Haul Akbar yang Ke-271 itu.
Diantara para Habaib yang hadir nampak Habib Hussein bin Hasan bin Abubakar Alaydrus Mutawali Maqam Keramat Luar Batang, serta Habib Ali bin Sahil, Habib Haidar Alhamid Ketua DPD FPI Jawa Timur, Habib Hamid bin Abdullah Alkaff, dan lain-lain.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan dzikir, Sholawat serta berziarah ke Makam Shohibul Maqam Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus.
Setelah itu sekitar pukul 09.30 WIB para jamaah yang hadir membaca surat Yasin dan Tahlil bersama-sama, dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Habib Fahmi bin Hamid Alaydrus selaku MC atau pembawa acara kemudian menjelaskan bahwa Habib Hussein wafat pada 17 Ramadhan, dan Haul nya ditetapkan pada setiap hari Ahad terakhir di bulan Syawal, adalah berkat kecerdasan para Ulama terdahulu termasuk Habib Utsman bin Yahya Mufti Betawi, supaya umat Islam bisa menghadirinya karena telah memiliki waktu senggang usai selesai berlebaran.
Setelah pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian tausiyah atau ceramah dari para Habaib.
Mutawali' Luar Batang yaitu Habib Hussein bin Hasan Alaydrus mengawalinya dengan mengucapkan selamat datang pada para jamaah yang hadir, termasuk yang datang dari jauh, yaitu dari Kalimantan, Jawa Timur dan lainnya.
Setelah itu Habib Fahmi Alaydrus membacakan Manaqib atau riwayat hidup Shohibul Maqam, Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus, yang kewaliannya telah tampak sejak masa kecil, dan kemudian pergi ke Tanah Jawa untuk berdakwah, dan selalu didampingi oleh Haji Abdul Qadir Pribumi asli Betawi, yang sekaligus sebagai penterjemahnya.
Lalu Habib Zainal Abidin bin Segaf Assegaf memaparkan bahwa yang menamakan kota Jakarta ini adalah seorang Habib, cucunya Rasulullah SAW, yaitu Syarif Hidayatullah yang kemudian mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Fathan Mubina, yang lalu namanya di Indonesiakan menjadi Jayakarta dan akhirnya Jakarta.
Pendiri Naqobatul Asyrof wal Kubro lembaga pencatat Nasab selain Rabithah Alawiyah ini lalu menyatakan, karena itu Jakarta adalah kota Maulid, yang telah dimerdekakan oleh para Habaib dan umat Islam dari penjajahan Portugis dan lainnya. Dan kemudian perjuangan para Habaib dan umat Islam itu dilanjutkan oleh Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus.
Maka itu di Indonesia mayoritas umat Islam adalah Ahlussunnah wal Jamaah dan bermazhab Syafi'i, sesuai yang dibawa oleh para Habaib termasuk Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus yang merupakan pakunya Tanah Jawa, serta Mufti Betawi Habib Utsman bin Yahya dan lainnya, ujar pakar ilmu nasab itu.
Kemudian Habib Hamid bin Abdullah Alkaff membaca doa sekaligus menutup acara.
Foto: Habib Zainal Abidin Assegaf memberikan ceramah di Masjid Keramat Luar Batang, Ahad (30/6/2019)