Resmikan Mural Terowongan Kendal Jakpus, Anies Terus Percantik Wajah Jakarta
Jum'at, 21 Juni 2019
Faktakini.net, Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Mural hasil karya kolaborasi antara Pemprov bersama iMural, BRI, dan Universitas Paramadina. Peresmian ini dilaksanakan di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat.
Anies menjelaskan, karya ini merupakan refleksi dan contoh transformasi wajah Jakarta. Tak hanya secara fisik berupa lukisan, goresan cantik mural ini juga menggambarkan kebijakan Pemprov DKI Jakarta, yang berdampak pada perilaku warganya untuk semangat berjalan kaki
"Program ini mengirimkan pesan perubahan wajah Jakarta, yang mana mengubah paradigma pelebaran jalan untuk roda menjadi jalan untuk kaki, kita ingin lebih banyak lagi pembangunan yang memprioritaskan pejalan kaki,” ucap Anies di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat 20 Juni 2019.
Anies berharap, mural ini akan memberikan pengalaman baru bagi para pejalan kaki yang melewati terowongan. Tak hanya sekadar melewati terowongan, para pejalan kaki yang setiap hari melintas di kawasan padat tersebut, dapat sembari menikmati fasilitas artistik yang memanjakan mata.
"Kita ingin lebih banyak lagi program seperti ini, karena saat kita berjalan kaki, kita berinteraksi dan berefleksi. Dari rumah ke kantor, bukan hanya perjalanan tapi juga pengalaman. Kita ingin kawasan ini memfasilitasi pengalaman baru untuk warga. Kami ingin warga berhenti sejenak, menikmati seni atau berselfie dengan mural-mural artistik ini,” kata Anies.
Anies menyaksikan langsung perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Universitas Paramadina, dan iMural atas terselenggaranya mural di Terowongan Kendal. BRI sebagai sponsor dan beberapa mahasiswa dari Universitas Paramadina bekerja sama dengan iMural yang melukisnya.
Anies ingin Terowongan Kendal ini menjadi tempat mengekspresikan seni dan budaya yang memberikan pengalaman baru bagu warga Ibu Kota. Setelah diubah fungsi Terowongan Kendal dari jalur kendaraan menjadi jalur khusus pejalan kaki.
Dalam setiap kesempatan, Anies selalu menyebut bahwa transportasi utama yang semua orang miliki adalah kaki. Untuk itu, ia mengatakan ingin mengutamakan pembangunan jalur pedestrian dibandingkan jalur kendaraan.
"Sekarang diubah (pembangunan fasilitas transportasi), nomor satu adalah fasilitas untuk pejalan kaki, untuk sepeda, kendaraan umum, baru kendaraan pribadi, jadi kebaruan," kata Anies.
Apalagi, lanjut dia, di kawasan Dukuh Atas ini menjadi kawasan integrasi antarmoda. Mengingat lima moda transportasi menaikturunkan penumpang di satu kawasan tersebut.
Diantaranya kerete rel listrik (KRL) Jabodetabek, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Transjakarta, kereta bandara, dan menyusul Lintas Rel Terpadu (LRT) Jobedebek. Belum lagi bus umum yang juga melintas di Dukuh Atas.
Mural di Terowongan Kendal menjadi rangkaian acara memeriahkan HUT ke-492 DKI Jakarta. Hingga Jumat siang, sudah ada gambar yang menampilkan tema Wajah Baru Jakarta.
Gambar tersebut menampakkan tiga wajah, dengan satu orang mengenakan ikat kepala merah putih. Ada pula ikon kesenian khas Betawi, ondel-ondel, yang juga mengenakan baju adat betawi berupa selendang bermotif tumpal dan ikat pinggang berwarna hijau.
Sementara di sisi kirinya, tampak rangkaian kereta MRT. Selain itu, juga terlihat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) kekinian yang melintang di gambar itu disertai pepohonan hijau yang menjadi latar lokasi dari orang-orang yang dilukiskan tersebut.
Foto: Terowongan Kendal, Jakarta Pusat.
Sumber: viva.co.id, Republika.co.id