Saksi Prabowo Di MK Ungkap Oknum Anggota Polres Kabupaten Batubara Tak Netral

Kamis, 20 Juni 2019

Faktakini.net, Jakarta - Saksi BPN Prabowo - Sandi, Rahmadsyah Sitompul bersaksi dalam sidang sengketa hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi, Rabu (19/6/2019).

Dalam persidangan, Rahmadsyah Sitompul mengungkapkan ada oknum polisi yang tidak netral dalam Pemilu 2019. Rahmadsyah Sitompul menyebut polisi itu bernama Ismunajir, anggota Polres Kabupaten Batubara.

"Kami terima laporan dari masyarakat tentang ketidaknetralan oknum berwajib dalam Pilpres 2019," kata Rahmad.

Rahmadsyah mengungkap, pria bernama Fadli melaporkan dugaan polisi tidak netral itu kepada Sekber Prabowo-Sandi di Kabupaten Batubara. Fadli memiliki bukti dugaan pelanggaran tersebut.

Rahmadsyah Sitompul mengatakan, video tersebut berisi rekaman agenda pertemuan sosialisasi keamanan pileg dan pilpres 2019. Pertemuan itu dihadiri Ismunajir, pejabat desa, mantan kepala desa, beberapa kepala dusun, dan tokoh masyarakat.

Rahmadsyah mengungkapkan Ismunajir dalam video itu terkesan mengarahkan masyarakat untuk mendukung salah satu calon presiden, yakni calon nomor urut 01 Joko Widodo. Menurut Rahmadsyah, di dalam forum, Ismunajir mengutarakan hal-hal baik yang dimiliki Jokowi.

"Misalnya, bilang Bapak itu (Jokowi) orang baik, orang yang jaga keamanan negara ini. Bicarakan mengangkat bagaimana kondisi keadaan negara ini," kata Rahmadsyah.

"Menonjol arahnya ke Bapak Jokowi. Katanya, kondisi negara aman kalau Jokowi presiden," kata Rahmadsyah.

Meski demikian, menurut Rahmadsyah, dia belum pernah melaporkan dugaan pelanggaran pemilu itu kepada pengawas atau penyelenggara pemilu. Hal itu baru dia ungkapkan dalam persidangan di MK.

Rahmadsyah banyak mengetahui fakta terkait Pilpres karena ia juga merupakan ketua sekretariat bersama calon presiden da wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Foto: Rahmadsyah

Sumber: kompas.com