Tetap Aksi Kawal MK Walau Prabowo Melarang, PA 212: Karena Kita Bukan Jongos Partai!
Faktakini.net, Jakarta - Juru bicara Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Ustadz Novel Bamukmin menegaskan bahwa seluruh peserta yang mengikuti aksi damai mengawal sidang perdana PHPU Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/5) bukan merupakan pembantu atau jongos partai politik.
Ia menyatakan aksi damai tersebut semata-mata hanya memperjuangkan keadilan di MK tanpa membawa tujuan embel-embel politik praktis.
"Kita harus menjaga keadilan. Karena kita bukan jongos partai, kita bukan hamba partai, nggak ada urusan dengan partai. Kita tuntunan Allah, tak ada urusan dengan mereka [Parpol]. Karena keadilan harus kita perjuangkan," kata Novel saat berorasi di atas mobil komando.
Lebih lanjut, Novel mengatakan, aksi damai kali ini merupakan bentuk upaya membela agama Islam dan menjaga konstitusi Indonesia.
Ia pun turut mengajak seluruh peserta untuk bersatu menegakkan keadilan dan melawan kecurangan dalam Pemilu 2019.
"Hari ini kita dipanggil lagi untuk turut membela agama Allah menegakkan keadilan, kita lindungi konstitusi. Maka kita tegakkan Pancasila, kita tegakkan keadilan saudara," kata Novel.
"Setuju," timpal peserta aksi.
Selain itu, Novel mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk mempercayakan proses PHPU ke tangan MK. Sebab MK merupakan jalan terakhir yang bisa ditempuh para peserta pemilu untuk mencari keadilan di Indonesia
"Kita niatkan langkah untuk menunaikan langkah melawan kemungkaran, hari ini kita percayakan kepada MK, supaya MK menegakkan keadilan, kita akan kawal MK dan aprat sampai titik darah penghabisan," kata dia.
PA 212 sendiri diketahui menjadi salah satu pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Bahkan Ketua PA 212 KH Slamet Maarif masuk dalam struktur BPN Prabowo-Sandi.
Dalam dokumen susunan BPN yang diserahkan ke KPU, Kyai Slamet menjabat sebagai Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi.
Foto: Ustadz Novel Bamukmin
Sumber: cnnindonesia.com
Posting Komentar untuk "Tetap Aksi Kawal MK Walau Prabowo Melarang, PA 212: Karena Kita Bukan Jongos Partai! "