Mak Jleb! Getah Getih Dipersoalkan, Anies: Kalau Pilih Besi, Impor Dari Cina!



Jum'at, 19 Juli 2019

Faktakini.net, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk membongkar seni bambu Getah Getih yang dipasang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Dibongkarnya karya seni yang dibuat untuk menyambut Asian Games 2018 itu memang karena untuk dipasang sementara saja (temporer) dan Asian Games sudah lama berlalu. Bahkan seharusnya sudah dibongkar sejak lima bulan lalu karena target awalnya memang hanya dipasang selama enam bulan.

Namun pembongkaran ini gagal dipahami oleh para haters Anies yang mayoritas di antaranya diduga adalah para loyalis Ahok penista agama Islam. Para Haters itu bahkan menebar hoax bahwa biaya pemasangan instalasi sebesar Rp 550 juta diambil dari APBD DKI.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan santai "menampar bolak balik" para penebar hoax tersebut, ia mengatakan jika uang untuk pembuatan instalasi bambu tersebut larinya ke petani bambu. Jika menggunakan bahan baku besi atau baja, bahan tersebut harus diimpor dari Cina (Tiongkok).

"Anggaran itu ke mana perginya? Perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil. Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya. Uangnya justru tidak ke rakyat kecil. Tapi kalau ini, justru Rp550 juta itu diterima siapa? Petani bambu, perajin bambu," ujar Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Juli 2019

Anies mengatakan pihaknya sudah memprediksi jika instalasi bambu tersebut hanya bisa bertahan selama enam bulan. Bambu tersebut diproyeksikan untuk menyambut gelaran Asian Games 2018.

"Proyeksi awalnya kan enam bulan, memang bambu ada masa hidupnya. Alhamdulillah sekarang bisa 11 bulan. Semua yang kita pasang kemarin dalam rangka Asian Games," jelasnya.

Anies pun bangga karena instalasi bambu Getah-Getih itu hasil produksi karya anak bangsa dan bahan bakunya berasal dari Jawa Barat.

"Kalau yang lain menggunakan besi belum tentu produksi itu produksi dalam negeri. Tapi kalau bambu, hampir saya pastikan tidak ada bambu impor. Bambunya produksi Jawa Barat, dikerjakannya oleh petani oleh perajin lokal," kata Anies.

Anies kemudian mengungkap bahwa pembongkaran instalasi getah-getih hanya karena sesuatu yang ramai di sosial media saja. Sebab, perhelatan Asian Games 2018 sudah selesai dan tak perlu dipersoalkan berlebihan.

"Menurut saya, ini terlalu sosmed. Sesuatu yang ramai di sosmed aja. Ini kan sesuatu yang kita lakukan untuk menyambut Asian Games. Sudah selesai Asian Games-nya," tuturnya.

Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat selfie di depan instalasi bambu Getah Getih.

Sumber: viva.co.id