Surat Bung Hatta Kepada AR. Baswedan, Terungkap Bedanya WNI Keturunan Arab Dengan Cina
Sabtu, 20 Juli 2019
Faktakini.net
Jakarta 24 Nopember 1975
Saudara AR. Baswedan Taman Yuwono 19. JOGYAKARTA
Saudara Baswedan,
Surat sdr tentang " Sumpah Pemuda Indonesia Warga Keturunan Arab 1934" sudah saya terima beberapa waktu yang lalu. Sumpah Pemuda Indonesia Keturunan Arab ini yang berisikan :
1. Tanah Air Peranakan Arab adalah Indonesia
2. Karenanya mereka harus meninggalkan kehidupan menyendiri (isolasi)
Memenuhi kewajiban terhadap Tanah Air dan Bangsa Indonesia, adalah tepat sekali
Dengan sumpah ini, yang ditepati pula sejak itu dalam perjuangan Nasional Indonesia menentang penjajahan sambil ikut organisasi G.A.P.I. dan kemudian lagi ikut dalam peperangan Indonesia dengan laskarnya dengan memberikan kurban yang tidak sesikit, ternyata bahwa PEMUDA Indonesia Keturunan Arab benar benar berjuang untuk Kemerdekaan Bangsa dan Tanah Airnya yang baru.
Sebab itu tidak benar, apabila warga Keturunan Arab disejajarkan dengan W.N.I. keturunan Cina. Dalam praktek hidup kita lami juga banyak sekali W.N.I. turunan Cina yang pergi dan memihak kepada bangsa aslinya R.R.C. W.N. Indonesia warga Keturunan Arab boleh dikatakan tidak ada yang seperti itu. Indonesia sudah benar benar menjadi tanah airnya.
Sebab itu salah benar, apabila kedua macam W.N.I. itu disejajarkan dalam istilah "non pribumi".
Inilah pendapat saya supaya saudara Baswedan maklum.
Wassalam
Muhammad Hatta