Tegas! Relawan Prabowo - Sandi Tak Terima Namanya Dicatut Telah Terima Penetapan Pilpres
Selasa, 2 Juli 2019
Faktakini.net, Jakarta - Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), kesolidan para relawan pendukung Prabowo-Sandi ternyata masih tetap solid dan terjaga.
Hal itu sangat terlihat hari ini saat acara pernyataan sikap. Namun masalahnya acara yang digelar di D Hotel, Kawasan Guntur, Jakarta itu mencatut nama para Relawan Prabowo - Sandi telah menerima keputusan MK dan penetapan hasil Pilpres oleh KPU, sontak akhirnya acara itu diwarnai kericuhan karena para pendukung Prabowo - Sandi tak terima.
Keributan dimulai saat digelar pernyataan sikap oleh segelintir orang yang isinya menyatakan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf yang terpilih sebagai pasangan presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2019-2024. Tapi pernyataan itu langsung ditolak oleh para relawan Prabowo - Sandi.
Acara mendadak ricuh karena ternyata relawan menyadari bahwa acara itu diduga settingan 01 yang menggiring opini bahwa relawan 02 mengakui bahwa 01 adalah pemenang.
Dari keterangan para peserta termasuk terlihat dalam video yang beredar, mereka merasa dijebak untuk hadir di acara ini, karena ternyata diisi dengan pernyataan dukungan kepada Jokowi - Maruf.
Acara pun mendadak bubar ketika pembacaan deklarasi karena isi pernyataannya sangat tidak sesuai dengan sikap para relawan 02 yang hadir, sampai Kapolsek dan Danramil turun tangan.
"Itu bukan sikap relawan. Tolak! Tolak. Kami tidak pernah diajak bicara untuk pernyataan sikap itu," kata koordinator relawan asal Yogyakarta, Gus Ali.
Ali menegaskan pihaknya tetap memegang komitmen Prabowo-Sandi dan berharap kedua tokoh tetap memilih jalur sebagai oposisi pemerintah. Ia menolak ada permainan kepentingan sebagian kelompok untuk mencari posisi.
"Kami minta pak Prabowo dan bang Sandi tetap memegang komitmen dari awal. Dan menjadi oposisi," ujarnya menegaskan.
Ia mengingatkan dalam perjuangan yang dilakukan selama ini tak sedikit yang dikorbankan oleh relawan. Bukan hanya harta, bahkan nyawa.
Dalam kondisi yang riuh terdengar suara emak emak yang mengajak para relawan untuk pulang dan meninggalkan lokasi. Bahkan emak emak itu meminta para relawan yang sedang makan menghentikan santap sore mereka.
"Itu jangan makan, awas nanti ada racunnya. Itu racun, jangan jangan. Sudah, pulang. Semuanya pulang, kita pulang," teriaknya..
Mendengar teriakan itu mereka yang sedang makan mulai menaruh piring makan. Satu persatu meninggalkan ruangan dan lokasi acara.
Foto: Para Relawan Prabowo - Sandi di D Hotel, Kawasan Guntur, Jakarta
Sumber: viva.co.id