Di Milad FPI, Lieus Sungkharisma: Saya Akan Terus Berjuang Pulangkan Habib Rizieq Shihab!
Sabtu, 24 Agustus 2019
Faktakini.net, Jakarta -
Lieus Sungkharisma yang merupakan pendukung paslon Prabowo - Sandi pada Pilpres 2019 lalu dan sempat menjadi tersangka dalam kasus dugaan makar, mengaku tak akan pernah kapok berurusan dengan pihak berwajib karena membela kebenaran.
Tokoh Tionghoa itu menegaskan dirinya perpedoman semua bentuk kebenaran harus diperjuangkan, termasuk masalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang dicekal di Arab Saudi.
“Kami tidak boleh ada takut lagi. Jangan dipikir kami ditahan bilang makar terus kapok, enggak. Karena ini bela kebenaran,” ujar Lieus Sungkharisma saat memberi sambutan di Milad ke-21 FPI di Stadion Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 24 Agustus 2019.
Lebih lanjut, Lieus Sungkharisma mengaku sudah tidak peduli dengan hasil Pilpres 2019 yang hasilnya paslon nomor urut 01 dinyayakan menang oleh KPU dan MK. Meski nantinya calon yang dirinya jagokan di Pilpres 2019, Prabowo Subianto, jadi merapat ke Jokowi, Lieus Sungkharisma dengan tegas menyatakan tak peduli.
“Setelah dicanangkan rekonsiliasi, antara pasangan satu dan dua. Saya tidak peduli lagi. Mau makan sate, mau makan nasi goreng. Yang saya peduli imam besar harus kembali ke Indonesia,” kata Lieus Sungkharisma.
Diketahui, Lieus Sungkharisma harus wajib lapor satu pekan sekali setelah penangguhan penahanannya dikabulkan. Hingga kini Lieus Sungkharisma masih berstatus tersangka kasus dugaan kasus makar.
Lieus Sungkharisma yang sangat vokal membuka Prabowo - Sandi ini juga sempat mendekam di rutan Polda Metro Jaya sejak 20 Mei 2019 dan ditangguhkan penahanannya pada 3 Juni 2019.
Lieus Sungkharisma Tokoh Tionghoa beragama Buddha ini menegaskan pihaknya saat ini akan terus berjuang agar Rizieq Syihab dapat segera kembali ke Indonesia.
“Saya merasa kan ya kami cerita keadilan, kesejahteraan, cerita demokrasi, omong kosong. Kalau ada orang Indonesia yang umatnya jutaan di Indonesia dibiarkan terkatung-katung di luar negeri. Pemerintah wajib dengan segala kekuatannya mengembalikan ke Indonesia,” pungkas Lieus Sungkharisma.
Sebagaimana diketahui, pasca Aksi-Aksi Bela Islam yang digagas oleh Habib Rizieq dalam melawan kedzalliman dan penistaan agama Islam yang dilakukan oleh Ahok sukses besar, upaya kriminalisasi dan pembusukan terhadap Habib Rizieq pun makin masif dilakukan oleh musuh-musuh Islam.
Termasuk dengan memproduksi chat fiktif lalu memviralkannya demi untuk melakukan pembusukkan terhadap nama Habib Rizieq Shihab. Dan kemudian setelah chat buatan mereka itu viral dan tersebar luas, mereka kemudian serentak berusaha menghilangkan jejak. Semua kasus itu sudah di-SP3 oleh polisi. Kemudian usai menunaikan ibadah Umroh di Arab Saudi, Habib Rizieq dicekal tidak bisa pulang ke Indonesia hingga hari ini.
Dalam sebuah acara dialog di stasiun televisi TvOne yang rekaman videonya beredar luas dan diterima oleh Redaksi Faktakini.net, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap fakta bahwa Habib Rizieq Shihab selama ini tidak bisa pulang ke Indonesia akibat noticed (permintaan) yang dikirimkan oleh pemerintah Indonesia kepada pemerintah Saudi Arabia.
Dahnil kemudian "menampar" seorang Tokoh Golkar Ace Hasan Syadzili, yang telah banyak bicara soal kepulangan Habib Rizieq tetapi ternyata dia tidak tau apa-apa dan kurang update.
"Saya harus mengoreksi tadi Ace, Ace sayang sekali dia kubu pemerintah tetapi dia tidak pernah baca berita, Habib Rizieq itu sudah tidak punya kasus hukum lagi, sudah selesai, sudah di SP3-kan oleh pihak kepolisian, jadi gak ada barter kasus hukum, Ace gak pernah baca berita, sayang sekali kan. Nah saya mau katakan ini bukan terkait dengan barter hukum", tegas Dahnil.
Tokoh Muhammadiyah ini kemudian mengungkapkan penyebab utama kenapa Habib Rizieq tidak bisa pulang ke Indonesia.
"Orang bilang kenapa Habib Rizieq tidak pulang saja? Habib bukan tidak mau pulang tetapi Habib tidak bisa pulang, ini harus beda, alasannya karena ada faktor X, yaitu otoritas kita disini itu memberikan noticed (permintaan) ke pemerintah Saudi Arabia supaya karena permasalahan tertentu begitu, Habib Rizieq tidak bisa keluar kesini. Dan itu sangat tergantung dengan otoritas pemerintah kita", ungkapnya.
"Oleh sebab itulah saya menggugah sebenarnya pak Jokowi yang hari ini terpilih, menggugah pemerintah membuka komunikasi supaya (karena) bagaimanapun juga Habib Rizieq adalah WNI, tokoh penting, Ulama yang dihormati banyak umat Islam di Indonesia, saya pikir kepulangan beliau itu ditunggu oleh sebagian besar umat Islam di Indonesia."
Dahnil pun menyarankan pola komunikasi dan dialog dikedepankan antara pihak pemerintah dengan Habib Rizieq Shihab untuk menurunkan tensi.
Foto: Lieus Sungkharisma saat memberikan sambutan pada Milad FPI ke-21 di Stadion Rawa Badak, Koja Jakarta Utara, Sabtu (24/8/2019)
Sumber: harianpijar.com