GP Ansor Bangil Tolak Pengajian Ustadz Zulkifli Ali, Netizen: Apa Landasan Hukum Ansor?



Sabtu, 24 Agustus 2019

Faktakini.net, Jakarta - GP Ansor Cabang Bangil menolak pengajian rutin Ahad Subuh yang akan diisi Ustadz Zulkifli M Ali, Lc, MA di Masjid Manarul Islam Bangil pada ba'da Subuh 25 Agustus 2019 besok.

Sebagaimana surat yang beredar berperihal Penolakan Kajian Khilafah dan penurunan Bendera HTI di Masjid Manarul Islam Bangil, alasan penolakan itu karena Ustadz Zulkifli M Ali dalam pengajiannya sering mengangkat isu Khilafah yang diduga Ansor tidak relevan dengan NKRI, Pancasila dan UUD 1945.

Ansor berdalil penolakan itu didasarkan pada PERPU no 2 thn. 2017 tentang Ormas. Ansor menyebut Bendera Tauhid sebagai bendera HTI dinyatakan bubar dan terlarang sejak disahkannya PERPU tersebut. Padahal tidak ada redaksi apapun dalam PERPU tersebut menyatakan HTI bubar apalagi terlarang.

PERPU ORMAS tahun 2017 juga tidak memuat redaksi bahwa Khilafah Islamiyah sebagai ajaran terlarang di wilayah hukum NKRI. Yang terlarang adalah paham komunisme, marxisme, dan leninisme. Sementara Khilafah adalah ajaran Islam warisan Rasulullah dan para sahabatnya.

Justru di dalam PERPU tersebut dinyatakan larangan bagi ormas untuk berlaku di luar wewenang seperti menjadi aparat. "Ormas dilarang melakukan kegiatan yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum seperti ketentuan perundang-undangan" (lihat slide)

Pasal dalam PERPU tersebut justru layak ditujukan bagi GP Ansor yang gemar menolak kajian keislaman para da'i. Terlebih GP Ansor sering melakukan intimidasi, tekanan, dan ancaman, seperti tertuang dalam surat penolakan GP Ansor Bangil pada redaksi, "DAN APABILA DALAM 3X24 JAM SEJAK SURAT INI KAMI LAYANGKAN TIDAK DITINDAKLANJUTI, MAKA KAMI PIMPINAN CABANG GERAKAN PEMUDA ANSOR BANGIL AKAN MELAKUKAN TINDAKAN"

Apa maksud 'AKAN MELAKUKAN TINDAKAN'? Bukankah itu termasuk pengancaman? Tindakan apa? Persekusi ustadz dan masjid?

Sebelumnya, GP Ansor diketahui sudah banyak menolak kegiatan dakwah seperti terjadi di Kota Malang, Kota Kediri, Pare Kediri, Tegal, Jakarta, Semarang, dan di banyak kota lain.

Reposted from @indonesiabertauhididn (@get_regrann)  -

Redaksi @INDONESIABERTAUHIDIDN
Follow @IndonesiaBertauhid dan @nusantarabertauhidID



23 komentar untuk "GP Ansor Bangil Tolak Pengajian Ustadz Zulkifli Ali, Netizen: Apa Landasan Hukum Ansor? "

  1. Sedih... saat yang orang jahil diseragami untuk diperalat...
    Yang bijak harus mengAllah...

    BalasHapus
  2. Ormas ini sdh waktunya dibubarkan krm termasuk yg radikal

    BalasHapus
  3. Semoga mereka di azab Allah dg azb yg pedih. Karena mrk orang org menafikun.

    BalasHapus
  4. harus dilawananusia2 gak jelas itu udah kelewat batas!!! bajingan emang

    BalasHapus
  5. Katanya palikng NKRI pancasilais tp ko kelakuan kaya PKI

    BalasHapus
  6. Hp Anshor Sok NU Jangan" NU Numpang Uduk Lagi Bukannye Nahdatul Ulame.. Brengsek Preman Kampung..!

    BalasHapus
  7. BUBARKAN ORMAS RADIKAL BANSER !!!
    ORMAS BERKEDOK PEMBELA NKRI DAN PANCASILAIS TAPI MENGHINA NILAI-NILAI PANCASILA.

    BalasHapus

  8. Semoga Dapat hidayah kepada yg ikut ikutan nyinyirin BANSER.

    BalasHapus
  9. Mungkin Panitia nya lupa kasih Nasi bungkus..

    BalasHapus
  10. Seyogyanya ansor tahu diri yg di intimidasi itu kan orang islam katanya orang islam saudara justru ansor selalu memonitor kajian islam yg disampaikan para ulama /kiayi padahal yg disampaikan itu kebenaran jangan dibolak balik fakta yg seharusnya ansor monitor perkembangan faham pki di wilayah nkri nanti kalau nkri dicaplok pki tahu rasa kau baru sadar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya mungkin semua itu urusan perut JD otaknya jg SM seperti yg ada di dlm perut x

      Hapus
  11. Heem...GP ANSHOT yg di rezim sekarang tdk ubahnya seperti komunis,sama kalimat TAUHID aja mereka takut,apa sebenarnya agama mereka GP ANSHOR yg sekarang in? Mungkin mereka adalah orang2 MUNAFIQ SEMUA isinya

    BalasHapus
  12. Maaf terus bagaimana dg demo oknum mahasiswa papua di semarang yg mengibarkan bendera bintang kejora (bendera opm?), sedih deh. Mana NKRI Banser/NU.

    BalasHapus
  13. YG SODARA BELA ISLAM ATAU ORGANISASI ?????.....
    TAKLID ITU BAIK,YANG BURUK TUH TAKLID BUTA.

    BalasHapus
  14. Sudah ĺama gp ansor berbuat penyimpangan dgn alasan palsu..bubarkan saja.

    BalasHapus
  15. Papua itu bukan ranah banser ..itu ranah aparat ,jangan mengadu"krn d pikiranmu hanya adu dan adu

    BalasHapus
  16. Apasih hebatnya banser ansor...?
    Kehebatannya cuma ada 3
    1. Beraninya bubarin pengajian umat islam
    2. Beraninya terima nasbung dan uang gobanan
    3. Joget joget.
    Tp disuruh ke papua g punya nyali...katanya paling NKRI harga mati paling PANCASILAIS...pret

    BalasHapus
  17. lakukan yang terbaik untuk nkri...udah nyata2 bendera hti kok masih di bela terus

    BalasHapus
  18. Saatnya bertindak dan melawan ormas spionase komunis dan syiah. Mereka jual kita beli, mereka obral kita borong. Jangan kalah hanya karena mereka pakai seragam loreng.

    BalasHapus
  19. saya NU dan saya tau yang dilakukan BANSER saat ini KESALAHAN BESAR.. JAHAT DENGAN SAUDARA SEIMAN.. LEMAH LEMBUT DENGAN KAFIR..

    BalasHapus