HILMI - FPI NTB Salurkan Obat-Obatan Untuk Korban Luka Bakar Di Lombok Utara


Kamis, 1 Agustus 2019

Faktakini.net, Jakarta - Alhamdulillah, berkat Bantuan dari para donatur, akhirnya DPP HILMI-FPI mengirimkan bantuan dan DPD HILMI-FPI NTB menyalurkan bantuan kepada korban luka bakar di Dusun Kebeloan, Desa Sesait, Kec. Kayangan, Kab. Lombok Utara, Selasa 30 Juli 2019.

Korban luka bakar tersebut diketahui bernama Ibu Mudah dan Ade Dewi. Diduga akibat kebocoran pada saat proses pemasangan gas ke kompor, sehingga menimbulkan ledakan dan keduanya mengalami luka bakar.

Kronologi Kejadian.
Dikabarkan bahwa saat Ibu Mudah (korban) akan mengganti tabung gas yang sudah habis, tanpa sadar gas yang dipasangnya mengalami kebocoran.

Akhirnya, korban menyuruh Ade Dewi untuk memanggil kakak ipar, hingga akhirnya bu Mudah pun pergi untuk mencari kakak ipar dewi.

Usai demikian, dia lupa untuk mencopot regulator yang masih berada ditabung gas tersebut.

Dewi yang masih belum mengerti, akhirnya mencoba untuk menyalakan kompor gas, saat mencoba ketiga kalinya ruangan yang sudah penuh dengan gas pun terbakar.

Tak lama kemudian, bu Mudah tiba dan langsung mengambil Ade Dewi serta bergegas untuk menyelamatkan Ade Dewi yang kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Atas kejadian ini, Ade Dewi Mengalami luka bakar di tangan, kaki, wajah dan sebagian badannya, sementara bu Mudah juga mengalami hal yang sama yaitu luka bakar di kaki saat menyelamatkan Ade Dewi.

Hingga kini, Ade Dewi masih rawat jalan di Puskesmas Santong, Kec. Kayangan, Kab. Lombok Utara.

Ade Dewi Rajin Ibadah dan Murid Berprestasi.
Ade Dewi, anak dari Ibu Mudah ini dikenal ta’at dan rajin dalam beribadah, meski kondisinya sekarang yang sangat memprihatinkan, Ade Dewi masih tetap menjalankan Sholat 5 Waktunya sebagai Muslimah.

“Selain itu, Ade Dewi ini salah satu murid kebanggaan disekolahnya. Dia dikenal sebagai murid berprestasi di sekolah karena sering menjadi juara kelas,” tutur sang Ibu.

Ibu Mudah merupakan seorang janda yang ditinggal suaminya. Kesehariannya, hanyalah seorang buruh lepas pemetik jagung dan kacang tanah yang di upah Rp. 500/kilonya di perkebunan orang lain.

Mendengar kabar tersebut, DPD HILMI-FPI NTB langsung menyambangi kediaman bu Mudah dan anaknya yang sangat memprihatinkan karna luka bakar.

Obat-obatan pun akhirnya sampai di kediaman Ustadz Haikal selaku Ketua DPD HILMI-FPI NTB, pada Selasa 30 Juli 2019. Kemudian langsung mereka salurkan kepada Ibu Mudah dan Ade Dewi.

Selain obat-obatan, DPD HILMI-FPI NTB pun meminjamkan kursi roda untuk kedua korban luka bakar tersebut hingga kondisinya benar-benar pulih 100%.

Obat-obatan yang disalurkan diantaranya adalah Cairan Pembersih Luka, Salep Luka Bakar, Obat Nyeri, Kain Kasa, Antibiotik dan lain sebagainya.

Keluarga Ibu Mudah pun menerima bantuan obat-obatan tersebut, dan sangat senang atas bantuan yang disalurkan tersebut.

“Puji Syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan Rezeki melalui HILMI-FPI. Selain itu, juga kursi roda yang dipinjamkan,” ungkap bu Mudah.

Sebagai informasi, mereka juga merupakan salah satu korban musibah Gempa bumi yang mengguncang NTB di 2018 lalu.

“Dan Insya Allah HILMI akan berkomitmen membantu hingga sembuh, hingga Ade Dewi dan Ibu Mudah bisa beraktivitas seperti sedia kala,” Ungkap DPD HILMI-FPI NTB.

Sumber: hilalmerahindonesia.com