HILMI - FPI Rayakan HUT RI Ke-74 Dengan Salurkan Bantuan Untuk Anak Asli Papua




Ahad, 25 Agustus 2019

Faktakini.net, Jakarta - Umat Kristen yang bermukim di ufuk Timur Indonesia, tak pernah luput dari perhatian Lembaga Sosial Muslim dari Front Pembela Islam (FPI) dalam program Pendidikan yang digagas HILMI-FPI selama ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, HILMI-FPI telah berhasil membantu korban banjir bandang yang pernah melanda Kabupaten Jayapura Sentani.

Saat itu terdapat pengungsi anak-anak usia Sekolah Dasar yang di kelola oleh Yayasan Pendidikan Kristen Protestan (YPKP) yang ditampung dilokasi YPKP Sentani.

Pada saat yg sama HILMI-FPI juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa peralatan sekolah serta kelengkapan baju, yang diterima secara langsung oleh HILMI Papua yaitu al-Habib Fathir Al-Hamid, Pak Jamal, Gus Sastro, Rusly dan Anggota FPI Tangerang, Muhammad Soleh yang saat itu sedang bertugas di AIRNAV Papua.

Setelah melakukan Koordinasi dengan Ibu Syarifah Masyitha Al-Hamid, Ketua Darma Wanita IAIN Fattahul Muluk Papua. Bantuan tersebut didistribusikan, berawal dari Yayasan Pendidikan Kristen Protestan, sejumlah 50 Tas yang mana pengungsi saat itu berjumlah sekitar 350 KK, dan diterima langsung oleh Pengelola Pengungsi Ibu SELI Monim.

“Ungkapan rasa terima kasih dan kegembiraan terpancar dari wajah mereka. Mereka sesungguhnya sangat senang, dan selama ini mereka salah persepsi. Karena dengan bergulirnya bantuan HILMI-FPI, maka Persaudaraan Humanis lintas agama menghilangkan rasa perbedaan antar sesama,” ungkap alHabib Fathir Al Hamid, Ketua HILMI Papua.

Tim Perwakilan HILMI di Papua selanjutnya mendistribusikan bantuan ke Arso 1 dan 7, Daerah transmigrasi yang rawan pendangkalan Aqidah. Disaat bersamaan di lokasi yang sama ada KKN Mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua.

Mereka membantu mengumpulkan anak-anak yatim Papua untuk diberikan bantuan. Nilai-nilai kebersamaan antara Anak trans dengan Anak Papua terlihat dan mereka sangat senang mendapat Bantuan dari HILMI-FPI.

“Kami berharap ke depannya bisa berkordinasi kembali dengan FPI pusat untuk program selanjutnya memberi bantuan kepada masyarakat di PAPUA yang membutuhkan,” harapnya.

Kali ini, pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74th, HILMI-FPI menyerahkan bantuan kepada 3 orang anak Asli Papua, yang mana mereka bisa bersekolah kembali lantaran dibantu oleh dana LAZIS dan Rumah Zakat.

“Selain itu juga menyerahkan sedikit dana binaan dari sukarelawan kepada ke-3 anak Putra Papua sebagai bentuk perhatian kepada dunia pendidikan masyarakat Papua yang bersekolah di Sekolah Juara Al-Hikmah, Jayapura,” ungkap Habib Fathir.

Kunjungan berikut menuju perkampungan masyarakat asli Buton, yang rata-rata berprofesi sebagai Petani.

“Kami perwakilan HILMI Papua memberikan bantuan kepada anak-anak Yatim yang masih bersekolah. Melalui mahasiswa KKN IAIN FM Papua, sebagai pendukung informasi data target anak-anak yang membutuhkan,” imbuhnya.

Kegiatan pembinaan pada masyarakat sangat dibutuhkan, mengingat anak-anak ini kurang banyak memahami nilai-nilai islam dan cara melakukan rutinitas keislaman sebagaimana biasanya sebagai Muslim.

“Masyarakat kampung Buton Skyline berharap di lain waktu HILMI-FPI bisa melakukan pembinaan yang sifatnya countinue,” katanya.

Tak lupa, DPP HILMI-FPI Pun mengucapkan banyak terima kasih kepada al-Habib Umar Assegaf, al-Habib Thahir Ba’agil dan Rubyntang, yang selama ini membantu kegiatan kemanusiaan terutama dalam Program HILMI Peduli Pendidikan di berbagai Wilayah.

Sumber: hilalmerahindonesia.com