Membongkar Penipuan Ali Makrus Yang Mengaku 'Habib FPI Keluar Dari Islam Dan Masuk Kristen'
Selasa, 20 Agustus 2019
Faktakini.net
Membongkar Hoax Kekristenan
Mengkaji Data, Mengungkap Dusta
▼
2014-04-01
Pengakuan Dusta Muhammad Ali Makrus: Mantan FPI Masuk Kristen
Muhammad Ali Makrus, Mantan FPI Masuk Kristen
Membongkar kesaksian palsu berkedok murtadin yang mengaku tokoh agama dengan pangkat tinggi. Para missionaris telah memproduksi banyak kesaksian menyesatkan dari mulut murtadin gadungan. Salah satu contohnya adalah sosok yang mengaku bernama Muhammad Ali Makrus.
Pendeta Markus Margiyanto (mengklaim memiliki nama Islam Muhammad Ali Makhrus, serta nama lain yang dilekatkan kepadanya antara lain Muhammad Paulus bin Ali Makhrus at Tamimi, Habib Paulus Mohamad Ali Mahkrus Ata Mimi, Ali Mahrus Atamimi, Mohammad Ali Makrus, Markus Ali Atamimi, dll) telah membuat heboh dengan VCD kesaksiannya yang berdurasi 1 jam lebih. Video kesaksian yang syarat dengan pernyataan yang melecehkan Islam tersebut beredar bebas di Malang, Jawa Timur, tahun 2007 lalu dan mengejutkan banyak pihak.
Di Youtube sendiri, video kesaksian Ali Makrus ini telah menyebar luas dengan beragam judul, ada kategori full dan ada juga yang dibagi beberapa part. Berikut adalah sedikit potongan dari video kesaksian yang dimaksud:
Pemuka FPI Surabaya Bertobat, Menerima Yesus:
Untuk artikel sendiri, telah banyak situs dan blog Kristen yang menampilkan cerita mengenai kesaksian Ali Makrus ini dengan judul dan narasi yang bermacam-macam pula seperti: "Mantan Pemimpin FPI Menerima Yesus", "Kesaksian Mantan Ketua Tim Pemburu Hantu", dan lain sebagainya yang akan sangat panjang jika ingin dibahas semua satu persatu.
Lantas siapakah sesungguhnya Ali Makrus ini? Pengakuan menghebohkan keluar dari dari mulutnya bahwa dia adalah:
Mantan Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur
Mantan Anggota Tim Pemburu Hantu (Lativi)
Seorang Habib Keturunan Nabi Muhammad
Pendiri Laskar Jihad Ambon
DLL
Klaim suatu pangkat dan gelar yang sungguh mencengangkan. Namun ternyata semuanya bohong besar, tidak ada satupun pangkat yang disebutkan pernah dirasakan oleh seorang Ali Makrus alias Markus Margiyanto ini. Semuanya tidak lebih dari bualan belaka dalam menipu para penonton videonya. Pencaplokan berbagai gelar hebat yang ingin mengesankan kesaksiannya seakan berotoritas, yang sejujurnya gelar-gelar itu mustahil didapatkan oleh orang seperti Ali Makrus, telah mengungkap sendiri bahwa Ali Makrus bahkan sejatinya bukanlah seorang mantan Muslim apalagi ketua organisasi yang dia sebutkan.
Siapakah Ali Makrus?
Tahun 2007, menjelang idul Fitri 1428 Hijriah, sebuah kabar beredar diberbagai forum mengenai adanya VCD seorang mantan Muslim mengeluarkan sejumlah statement yang melecehkan, menfitnah, menghujat, dan mencaci maki Islam. Dalam VCD tersebut, Pendeta Ali Makrus berceramah dengan durasi 1 jam 11 menit 53 detik, menggunakan baju formal berwarna biru motif kotak-kotak. Lelaki berjenggot panjang dan rapi bak aktivis Islam ini ahli memelintir dan mengaburkan makna ayat Al-Quran dan Hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Abu Rantizy, Ketua Tim FAKTA (Forum Anti Gerakan Kemurtadan) Malang, mendapatkan VCD ini dari temannya yang berinisial EU, seorang mekanik komputer di Kota Batu, pada tanggal 25 Agustus 2007. EU mendapatkan video tersebut di komputer milik pegawai Kecamatan Batu yang dia servis. "Saya melihat kok ada filmnya si Makhrus itu, lalu saya minta dan diapun mengijinkan. Kemudian saya segera melapor ke FAKTA," tutur EU saat ditemui di bengkel komputernya.
Tim FAKTA lalu menyerahkan VCD tsb ke MUI kota Malang, yang kemudian diserahkan kepada aparat kepolisian. “Sudah kami laporkan ke Polwil dan ke Kapolda, tinggal menunggu kerja kepolisian sekarang,” ujar sekretaris MUI Kota Malang M Nizhom hidayatullah kepada Sabili.
Berdasarkan penelusuran Tim FAKTA, inilah yang didapatkan mengenai identitas dari Ali Makrus Atamimi:
Ali Makhrus: Pendeta Tukang Tipu beraksi di Jawa Timur:
Demikianlah sosok Markus Margiyanto alias Ali Makrus. Berdasarkan penelusuran yang ditemukan oleh Tim FAKTA, rekam jejak Ali Makrus menunjukkan bahwa dia adalah seorang penipu ulung dengan melakukan aksi Kristenisasi berkedok masuk Islam secara pura-pura. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat perihal modus Kristenisasi dengan modal dusta adalah sesuatu yang lumrah bagi aktivis Gereja. Begitu juga saat Ali Makrus mengaku mantan Ketua FPI yang masuk Kristen, semuanya tidak lebih dari kebohongan besar yang direkam dan disebarkan para misionaris licik dan penipu.
Sekarang ini, rekaman kesaksian Ali Makrus itu telah tersebar luas melalui internet, versi video maupun mp3-nya. Dan sampai saat ini pun masih banyak Kristiani yang memuji, membanggakan, dan mengelu-elukan namanya, sembari sangat percaya dengan apa yang disampaikan Ali Makrus dalam video itu. Bahkan fitnah yang disampaikan Ali Makrus terkadang dijadikan argumen oleh Kristiani dalam berdebat. Meskipun bantahan mengenai pengakuan Ali Makrus tersebut telah banyak diulas diberbagai tempat, masih banyak Kristiani yang tidak rela dan tidak mau percaya kalau Ali Makrus ini telah terbukti murtadin gadungan dengan berbagai pernyataan palsunya.
Hujatan Ali Makrus Terhadap Islam
Dalam VCD ceramahnya, Ali Makrus membual tentang berbagai hal. Antara lain, ia mengklaim dirinya sebagai keturunan Habib (Cucu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam) dari bani Tamim dan pernah belajar di Makkah. Dia juga mengaku telah diangkat sebagai ketua FPI Jatim pada tanggal 10 Jan 2004 silam, serta mengaku sangat dekat dengan Ja’far Umar Thalib dan Laskar Jihad-nya.
Beberapa penghinaan yang diucapkan Ali Makrus dalam ceramahnya itu antara lain menyebut bahwa Nabi Muhammad diracun oleh istrinya ketika akan meninggal dulu. “Pada saat usia 61 tahun, Muhammad tidak bisa mendeteksi racun yang masuk di tubuhnya, karena Muhammad diracun oleh istrinya sendiri, istri yang ke-17. Jadi, total istrinya Muhammad itu ada 22,” bual Makrus.
Menurut dia, istri ke-17 inilah yang meracun Muhammad selama dua tahun agar sekarat, hidup tidak matipun tidak. Kejadian ini pula yang dijadikan dasar oleh umat islam untuk membaca surah Yasin kala melihat orang sakit atau sekarat. “Jadi surat Yasin dibaca agar yang bersangkutan mau mati ya, agar cepat mati, kalau hidup agar cepat sembuh,” ujarnya enteng.
Pendeta yang telah menipu banyak orang ini juga menghina ibadah shalat Shubuh yang dilakukan umat islam. Kata Ali Makrus, orang islam itu shalat shubuh karena mengingat Yesus bangkit dari alam kubur yang terjadi tepat pada saat shubuh. Kiamat juga akan datang pada saat Subuh. “Itu menurut keyakinan mereka. Dua masalah inilah yang membuat orang-orang islam bangun dari tidurnya dan sujud menyembah dalam shalat subuh.”
Pendeta yang mengaku anggota Laskar Jihad Ambon ini juga menganggap orang Kristen itu adalah majikan sedang orang Islam adalah pembantu. Dia juga mengklaim bahwa 75 persen isi al-Qur’an bersumber dari Alkitab Bible. Dia menganggap orang-orang yang pergi haji ke Makkah tak lebih dari sekadar wisata. Menurutnya, ritual ibadah haji sebagai permainan anak-anak kecil, karenanya umat Islam yang berhaji itu perlu diperiksakan ke psikiater. Baginya, orang yang mencium Hajar Aswad adalah mencium jin. Tentang air Zamzam, Ali Makrus pun menuding bahwa air yang dibawah jemaah haji itu sebenarnya air suling dari PDAM Arab. Masih banyak lagi penghinaan Makrus yang bikin geram dan merah kuping.
Semua hujatan dan bualan penghinaan itu dikemas panjang lebar dalam videonya yang berdurasi satu jam lebih, dan parahnya umat Kristiani tampaknya begitu percaya dengan berbagai bentuk pelecehan yang dilontarkan Ali Makrus terhadap Islam tersebut. Sebagai murtadin gadungan yang berbicara perihal Islam secara sok tahu dan serampangan ditambah dengan bumbu penistaan yang tidak sesuai fakta, maka Ali Makrus sangat pantas untuk diadili melalui jalur hukum.
Mengungkap Dusta Ali Makrus
Sekarang akan kita ungkap mengenai berbagai dusta dan finah Ali Makrus terhadap Islam, mulai dari pengakuan gelarnya sampai pernyataan pelecehannya. Argumen-argumen Ali Makrus versi teks dari video rekamannya berikut kami dapatkan dari berbagai sumber.
Bualan Ali Makrus Tentang Gelar
1. Habib Keturunan Nabi Muhammad
Bualan Makrus 1: Habib At-Tamimi Keturunan Nabi Muhammad:
Pendeta Ali Makrus membual mengaku sebagai seorang habib keturunan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Orang Kristen boleh memberikan applause mendengar ceramah itu, karena mereka tidak sadar telah dibodohi. Tapi semua orang Arab akan tertawa mendengar lelucon pendeta asal Bangil Jawa Timur ini. Karena semua orang Arab tahu bahwa "At-Tamimi" itu bukan gelar untuk kalangan Habib, melainkan dari kalangan Syeikh. Ali Makrus mengaku habib dengan fam At-Tamimi, hal ini jelas dusta karena At-Tamimi bukan untuk Habib tapi Syeikh.
Kedustaan ini semakin mencolok ketika menyatakan orang tidak boleh masuk ke dalam Ka'bah kalau bukan dari kalangan habib. Semakin jelas bahwa Ali Makrus sama sekali tidak mengenal Ka'bah dan Kota Mekkah. Padahal dunia tahu bahwa para presiden negara lain pun mendapat kehormatan untuk masuk ke dalam Ka'bah, termasuk tokoh yang dianggap penting. Bukankah Presiden Soekarno, Soeharto, SBY, dll pernah mendapat kehormatan masuk ke dalam Ka'bah padahal bukan kalangan habib?
Ini bukti kalau Ali Makrus adalah habib abal-abal, gelar itu dicomotnya tanpa memiliki pengetahuan mendasar sebelumnya. Dijamin seratus persen, Ali Makrus tidak akan dapat menunjukkan bukti nasab bagaimana garis keturunan atau silsilahnya dapat sampai kepada Nabi Muhammad, karena memang dia hanya berdusta mengenai gelar ini.
2. Mantan Ketua DPD FPI Jatim
Bualan Makrus 2: Mantan Ketua DPD Front Pembela Islam Surabaya, Jawa Timur:
Ceramah bagian ini lucu sekali. Lupakan cuap-cuap Ali Makrus bahwa dirinya didaulat menjadi Ketua FPI karena memenuhi kriteria FPI yaitu bengis, licik dan picik. Ketika menyebut Ketua Umum FPI Pusat, berulang kali Ali Makrus menyebutnya dengan nama "Habib Riski", padahal semua orang tahu bahwa nama Ketua Umum FPI adalah "Habib Rizieq", lengkapnya Al-Habib Muhammad bin Rizieq Shihab Asy-Syafi’i.
Kesalahan kecil namun fatal ini membuktikan bahwa kesaksian Ali Makrus adalah kebohongan belaka. Dan yang pasti, seluruh masyarakat Jawa Timur tahu bahwa Ketua FPI Jawa Timur adalah Habib Haidar Al-Hamid. Tak pernah ada Ketua FPI di seluruh Indonesia yang bernama Habib Ali Makrus Atamimi.
Jelaslah bahwa kriteria bengis, licik, dan picik tak pernah ada dalam persyaratan Ketua FPI. Bahkan persyaratan menjadi anggota FPI saja tiga kriteria ini dilarang keras. Ketiga kriteria keji itu justru dimiliki Ali Makrus, karena jelas-jelas telah berperilaku bengis, licik, dan picik dalam berdusta mengenai dirinya dan menfitnah Islam serta organisasi Islam.
Mengingat Ali Makrus sebenarnya aslinya adalah pendeta pembohong belaka, maka mungkin sekali kriteria itu diteladaninya dari Bible sendiri, utamanya perkataan Paulus yang menganjurkan kelicikan dan tipu daya (II Korintus 12:16).
3. Mantan Anggota Tim Pemburu Hantu
Bualan Makrus 3: Mantan Anggota Tim Pemburu Hantu Lativi:
Pengakuan Ali Makrus sebagai salah seorang anggota Tim Pemburu Hantu yang dulu sering tayang di salah satu stasiun televisi hanyalah isapan jempol yang tidak berarti. Semakin banyak gelar yang dia lekatkan pada dirinya, semakin nampak kebodohannya sebagai penipu dan pendusta dihadapan publik.
Faktanya, tidak pernah ada seorang pun anggota Tim Pemburu Hantu bernama Ali Makrus ini. Foto-foto berikut juga menunjukkan bahwa pengakuan Ali Makrus bagaimana tampangnya mirip "genderuwo" dalam tayangan acara tersebut juga tidak terbukti. Perhatikan, adakah orang yang tampangnya sama dengan wajah Ali Makrus?
Ali Makrus, Tim Pemburu Hantu Ali Makrus, Tim Pemburu Hantu Ali Makrus, Tim Pemburu Hantu Ali Makrus, Tim Pemburu Hantu
Ali Makrus terlalu kecanduan dalam melakukan pembohongan. Sudah mengaku Ketua FPI, mengaku Anggota Jihad, sampai mengaku dirinya pernah mengisi acara televisi. Sudah terlalu dungu jika ada orang yang mau percaya bualan konyol yang kebablasan ini.
4. Pendiri Laskar Jihad
Bualan Makrus 4: Pendiri Laskar Jihad di Ambon Bersama Ja’far Umar Thalib:
Lagi-lagi Ali Makrus melakukan kebohongan kebablasan bak mimpi disiang bolong. Laskar Jihad itu didirikan dan dideklarasikan pada tanggal 17 April 2000 di Jakarta, bukan di Ambon. Bahkan, Ustadz Ja'far Umar Thalib telah mengkonfirmasuk kedustaan Ali Makrus terhadap Islam dan dirinya dalam sebuah video atas penelusuran Tim FAKTA.
Dalam video tersebut Ustadz Ja'far menyinggung bagaimana Ali Makrus tidak dapat membaca bahasa Arab dengan benar, nyeleneh dan asal-asalan. Pengetahuan Ali Makrus sangat rendah mengenai Madinah, Ka'bah, dan Hajar Aswad, bahkan cenderung penghinaan semata. Apa yang disampaikan Ali Makrus hanya sebatas khayalan yang tidak terbukti.
Terakhir, Ustadz Ja'far membantah kedekatannya dengan Ali Makrus. Bagi Ustadz Ja'far sebagai panglima Laskar Jihad, dia tidak pernah mengenal anggota Laskar Jihad bernama Ali Makrus Atamimi. Ustadz Ja'far mengaku sangat mengenal setiap anggotanya dan memang beliau tidak pernah mengenal sama sekali Ali Makrus ini.
Ustadz Ja'far pun mengecam keras fitnah-fitnah dalam VCD tersebut bahkan menyampaikan kepada pihak Gereja yang menyebarkan hal itu, bahwa ini adalah panggilan perang yang mereka memulainya. Ustadz Ja'far pun tidak keberatan jika mereka mau melanjutkan seruan perang tersebut. Sampai disini, masihkah anda mau mempercayai sosok tukang fitnah Ali Makrus?
Itulah referensi yang dapat kami kemukakan terkait pengakuan Ali Makrus terhadap gelar-gelar hebat yang dia lekatkan pada dirinya. Semua gelar itu sekali lagi tidak pernah dirasakan Ali Makrus, semuanya hoax dan khayalan semata dari seorang pendeta berwatak penipu.
Bualan Ali Makrus Tentang Islam
1. Sumur Zamzam
Bualan Makrus 1: Sumur Zamzam di Madinah Adalah Air PDAM:
Apa yang diutakan Ali Makrus tersebut nampak sekali bualannya. Pasalnya, Makrus berkali-kali menyebutkan bahwa sumur Zamzam itu berada di Kota Madinah, padahal semua juga tahu bahwa sumur Zamzam itu adanya di kota Mekkah, bukan Madinah. Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah dan jelas itu adanya di kota Makkah. Makkah dan Madinah berjarak sekitar 490 km, jadi bagaimana bisa dikatakan sumur Zamzam adanya di Madinah? Mungkinkah orang yang empat tahun berada bahkan belajar disana nama tempat saja tidak tahu?
Dari sini dapat dibuktikan bahwa pengakuan Ali Makrus yang katanya empat tahun berada di Madinah, melihat sumur Zamzam kering, melihat dam pipa besar, terlebih oplosan air dari Masjid Sunan Ampel, semuanya hoax dan mengada-ada. Ali Makrus tidak pernah berada di Madinah maupun Makkah, semua hanya omong kosong yang terkesan seperti lelucon dan fitnah ala Gereja.
2. Hajar Aswad
Bualan Makrus 2: Hajar Aswad Dihuni Jin Huda Al-Fitri:
Nampak sekali dari sini nafsu Ali Makrus dalam melecehkan Islam, ceramah tidak karuan dan menfitnah asal-asalan. Tidak perlu dibahas mengenai pelecehan Ali Makrus terhadap Ibadah Haji yang menurutnya permainan anak-anak, seharusnya Gereja berpikir kenapa pendeta tukang hujat seperti ini mau diundang bahkan direkam testimoni palsunya?
Terlebih penghujatan Ali Makrus terhadap Hajar Aswad bahwa disana dihuni 8.888 jin yang dikepalai jin bernama Huda Al-Fitri, ini semua jelas kebohongan yang sungguh tidak pantas disebutkan orang yang setara tokoh agama. Tidak ada satupun literatur yang menyebutkan Hajar Aswad dihuni jin apalagi ada jin bernama Huda Al-Fitri. Semuanya hanya umbaran kebencian semata yang pencetusnya pertamakali bisa jadi dari mulut Ali Makrus sendiri. Jadi, yang perlu diperiksakan ke psikiater adalah Ali Makrus ini.
Sungguh ironis, ternyata Gereja banyak memproduksi pendeta berpikiran picik dan provokator seperti ini. Mungkinkah akan ada perdamaian jika pendeta tidak waras saja direkam ceramahnya oleh Gereja?
3. Shalawat
Bualan Makrus 3: Shalawat Palsu Buatan Sendiri:
Perhatikan kalimat shalawat Nabi yang dibaca Ali Makrus, jelas sekali kalimat shalawat yang benar dan wajib tidak seperti itu. Kristiani yang mendengar apa yang disampaikan Ali Makrus bisa saja kagum dan takjub dengan ilmu jongkok Ali Makrus ini, karena memang mereka tidak tahu apa-apa. Tapi dijamin seandainya disana ada Muslim yang kebetulan ikut menyimak, mungkin dia sudah tertawa sejak tadi sampai semua jemaat lain menengok dan merasa bingung.
Anak SD Islam saja tertawa mendengar ceramah kesaksian Ali Makrus ini. Karena di SD sudah diajarkan bacaan shalawat Nabi yang benar: "Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala aali Muhammad kama shallayta ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim".
Terlebih dalam beberapa bagian Ali Makrus menyebutkan bahwa kewajiban mengucapkan shalawat sebanyak 17 kali. Ini bohong karena yang wajib dalam Shalat adalah 9 kali. Rinciannya: Shubuh = 1, Dhuhur = 2, Ashar = 2, Maghrib = 2, Isya = 2, total = 9 kali.
Seseorang yang bodoh agama, pembohong, tak hafal doa shalawat dan buta bacaan huruf Arab, tapi berani mengaku sebagai seorang Habib keturunan Nabi lulusan Universitas Madinah. Sungguh tipuan besar dari seorang pendeta Kristen. Umat Islam tidak akan goyah iman dengan kesaksian dusta Pendeta Ali Makrus ini. Kasihan umat Kristen, banyak yang percaya terhadap kesaksian sampah pendeta ini, padahal mereka tak sadar telah dibodohi dan dibohongi Ali Makrus.
4. Yesus & Muhammad
Bualan Makrus 4: Dalam Al-Qur'an Yesus Ditulis Lebih Banyak Daripada Nabi Muhammad:
Ini adalah tuduhan yang kekanak-kanakan. Memang nama Nabi Muhammad lebih sedikit disebutkan dibandingkan nama Nabi Isa/Yesus, tepatnya nama Nabi Muhammad disebutkan 4 kali sedangkan nama Nabi Isa 25 kali. Tapi hal itu tidak perlu menjadi masalah apalagi sampai dipikir kok bisa begini? Pasalnya, justru banyaknya sebutan Nabi Isa dalam Al-Qur'an malah semakin menegaskan bahwa Nabi Isa atau Yesus hanya utusan dan bukan Tuhan seperti yang diyakini Kristen. Banyak sebutan Nabi Isa dalam Al-Qur'an untuk mengkonfirmasi dan menegaskan bahwa dia hanyalah Nabi atau Utusan, bukan Tuhan.
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا
“Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,” (QS. Maryam' 19:30)
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al-Maa'idah' 5:72)
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَهَيْنِ مِنْ دُونِ اللَّهِ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ إِنْ كُنْتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ إِنَّكَ أَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?." Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".” (QS. Al-Maa'idah' 5:116)
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
“Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".” (QS. Ash-Shaff' 61:6)
Begitu juga dengan penyebutan nama Nabi Muhammad, meskipun hanya 4 kali, tapi sudah cukup mengkonfirmasi bahwa dia adalah seorang Nabi yang diutus Allah setelah Nabi Isa. Nabi yang telah dinubuatkan sebelumnya untuk membawa ajaran Islam bagi seluruh manusia.
Intinya, jumlah penyebutan nama tidak penting, Syaithan pun disebutkan sekitar 60 kali dalam Al-Qur'an, Iblis 11 kali, tapi jelas kuantitas penyebutan nama tidak membuktikan kemuliaan atau ketinggian dari yang lain. Yang penting adalah konfirmasi yang dijelaskan atas nama-nama itu.
5. Shalat
Bualan Makrus 5: Shalat Shubuh Untuk Menanti Kebangkitan Yesus:
Entah darimana lagi Ali Makrus mendapatkan pernyataan aneh dan konyol ini. Shalat Shubuh merupakan ibadah wajib yang merupakan salah satu bentuk dari Shalat 5 waktu. Shalat 5 waktu dijelaskan dalam Al-Qur'an:
أَقِمِ الصَّلاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh*. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Israa' 17:78)
* Ayat ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. Tergelincir matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu Magrib dan Isya.
Tidak ada keterangan dari dalam maupun dari luar Islam bahwa Shalat Shubuh untuk menanti kebangkitan Yesus dari dalam kubur. Pendeta Ali Makrus ini konyol sekali aksi perkataan tipu-tipunya.
6. Al-Qur'an
Bualan Makrus 6: 75% Isi Al-Qur'an Berasal Dari Alkitab:
Ini merupakan tuduhan basi yang terlalu lama dipertahankan Kristiani penghujat Islam. Buktikanlah jika memang ada 75% ayat dalam Al-Qur'an sama dengan ayat dalam Alkitab Bible. Jika seandainya benar 75% ayat dalam Al-Qur'an sumbernya dari Bible, atau dengan kata lain ada 75% ayat Al-Qur'an sama dengan ayat dalam Bible, maka jelas tidak ada pilihan lain bagi Kristiani selain masuk Islam. Kenapa? Karena Al-Qur'an mencatat dengan nyata bagaimana kekafiran orang Kristen/Nasrani dan Yahudi, kekafiran orang yang menuhankan Nabi Isa/Yesus maupun Tritunggal, serta kebenaran Islam sebagai agama yang diridhai Allah.
Jadi Kristiani harus berpikir dulu jika mau menuduh Al-Qur'an sumbernya berasal dari Bible mereka. Oknum Kristiani yang melakukan tuduhan konyol seperti itu sebenarnya hanya ada tiga kemungkinan:
Pertama, dia tidak pernah membaca Bible.
Kedua, dia tidak pernah membaca Al-Qur'an.
Ketiga, dia tidak pernah membaca Bible dan Al-Qur'an.
Padahal seandainya mereka mau membaca kandungan dalam Al-Qur'an dan Bible, maka pasti mereka akan malu sendiri karena mempertahankan tuduhan ini. Nyata sekali Al-Qur'an diakui teolog penuh dengan hikmat kebesaran Allah, setiap ayatnya mencerahkan dan membimbing ke arah surgawi. Sedangkan Bible, bagi teolog dan pemikir adalah kitab yang paling berbahaya dimuka bumi dan kitab yang paling penuh dengan kesalahan fatal yang tidak akan bisa ditolerir.
Mana ada dalam Al-Qur'an mencatat menjamah buah dada dan anjuran selingkuh serta perilaku incest seperti dalam Bible? Mana ada dalam Al-Qur'an penciptaan dunia kontradiksi dan terbalik-balik seperti dalam Bible? Bukti lebih lanjut, silahkan beli atau download Al-Qur'an dan Bible digital, kemudian baca satu persatu dan pada akhirnya Kristiani yang cerdas akan sadar dan malu sendiri karena mempertahankan tuduhan konyol itu.
ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Baqarah' 2:2-5)
وَمَا كَانَ هَذَا الْقُرْآنُ أَنْ يُفْتَرَى مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ الْكِتَابِ لا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.” (QS. Yunus' 10:37)
7. Alif Lam Mim
Bualan Makrus 7: Alif Lam Mim Artinya Allah Sumber Kehidupan:
Lagi-lagi Ali Makrus menafsirkan ayat berdasarkan rumus karangan sendiri yang terinspirasi dari mimpi disiang bolong. "Alif Lam Mim" merupakan ayat pembuka dari beberapa surah Al-Qur'an contohnya surah Al-Baqarah. Ayat tersebut dipercaya sebagai ayat Mustasyaabihaat dimana takwil sesungguhnya hanya Allah Yang Tahu.
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلا أُولُو الألْبَابِ
“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al-Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” (QS. Ali-Imran' 3:7)
Mengenai fungsi atau keistimewaan ayat-ayat Mutasyaabihaat itu sendiri akan panjang jika dijabarkan disini. Tapi yang jelas apa yang diutarakan Ali Makrus mengenai "Alif Lam Mim" adalah salah. Alif Lam Mim artinya bukan Allah adalah air kehidupan, tidak ada keterangan dalam Islam yang menjelaskan demikian.
Air sendiri bahasa Arabnya bukan Lam. "Lam" (ل) itu hanya sebuah abjad dalam bahasa Arab. Air bahasa Arabnya "Moya/Ma'" (مَاء). Jadi apa yang disampaikan Ali Makrus mengenai Alif Lam Mim itu hanya sebatas tafsiran dongeng yang tidak jelas.
Sebenarnya masih banyak bualan dan fitnah Ali Makrus terhadap Islam, tapi akan terlalu panjang jika semuanya mau dibahas disini. Intinya, hampir seratus persen ceramah Ali Makrus dalam VCD berdurasi satu jam lebih itu adalah bohong dan dusta semata. Telah terungkap bahwa gelar-gelar yang diklaim Ali Makrus ternyata hoax semua, begitu juga dengan semua tuduhan ngawurnya terhadap Islam adalah kedustaan yang disebar-luaskan oleh kelompok Gereja.
Ali Makrus Masuk Islam Lagi?
Setetelah berselang beredarnya VCD rekaman Ali Makrus yang melecehkan Islam itu diberbagai tempat, tidak lama kemudian terdapat info lain yang mengatakan bahwa Ali Makrus telah masuk Islam kembali. Terdapat video dimana Ali Makrus mengkonfirmasi mengenai pertobatannya seraya meminta maaf kepada Habib Rizieq dan Ja'far Umar Thalib.
Mantan Pendeta Moh Ali Makrus Masuk Islam Lagi:
Terkait video tersebut, kami menemukan komentar di sebuah forum Kristen yang cukup objektif menyatakan kemungkinannya atas testimoni baru itu.
September 02, 2011, 01:44:04 PM
Offline Kahlil_Gibson
Global Moderator
FK - Hero
Quote from: Winengku on September 02, 2011, 12:08:38 AM
Syaloom.
Saya liat di Youtube ada pengakuan Ali Makrus yg balik ke Islam lagi (bener gak tuh ya??)
Mantan Pendeta moh Ali makrus masuk islam lagi
Kalau video, kemungkinan besar benar.
Saya sendiri mengajukan beberapa kemungkinan:
1. Sejak awal, Ali Makrus bertindak sebagai "Kuda Troya". Ia diminta pura-pura menjadi Kristen dan memberikan kesaksian-kesaksian buruk tentang Islam. Tujuannya supaya mereka punya alasan untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu terhadap umat Kristen. Setelah saatnya tiba, Ali Makrus kembali ke imannya yang sebenarnya yaitu Islam.
2. Ali Makrus memang benar-benar pernah jadi Kristen. Tapi banyak isi kesaksiannya tentang Islam yang tidak akurat. Misalnya ketika ia menyebut Isa sebagai satu-satunya nabi bergelar A.S (Faktanya, Musa, Ibrahim, dan lain-lain juga bergelar A.S.)
Kesalahan-kesalahan kesaksian seperti itu menyulut amarah umat Islam. Karena nyawanya (beserta keluarga) terancam, Ali Makrus kembali memeluk Islam.
3. Pada awalnya, Ali Makrus bukanlah muslim, melainkan orang Kristen yang berpura-pura menjadi mantan muslim. Karena suatu alasan, sekarang Ali Makrus masuk Islam dan membuat pernyataan permintaan maaf.
Cukup menarik untuk dieksplorasi :)
Salam
Logged
Berikut berita yang juga turut menegaskan bahwa Ali Makrus telah masuk Islam.
Ali Makhrus Atamimi Klarifikasi Berita Perihal Khotbah Menghujat Islamnya:
Hal tersebut juga dibahas dalam forum laskarislam.com
Jadi, telah terbukti berdasarkan data-data itu kalau Ali Makrus telah masuk Islam, dimana pada awalnya merupakan seorang Pendeta Kristen yang mengaku mantan Islam belaka. Apakah dia masuk Islam karena keikhlasan melalui keinginan pribadi atau ada maksud tertentu, hanya Allah Yang Tahu. Yang pasti kita doakan semoga Ali Makrus bertobat sesungguh-sungguhnya setelah dosa keji yang dia lakukan sebelumnya.
Cukup sampai disini hasil penelurusan kami, semoga bermanfaat bagi anda yang mencoba mengenal sosok Ali Makrus Atamimi.
Referensi:
WASSALAM
Unknown di Selasa, April 01, 2014
Sumber: http://hoax-kristen.blogspot.com/2014/04/pengakuan-dusta-muhammad-ali-makrus.html?m=1