Memframing Negatif Anies Pakai Video Sampah Kali Bahagia Di Bekasi, Kompas TV Akhirnya Minta Maaf
Jum'at, 2 Agustus 2019
Faktakini.net, Jakarta - Kompas TV diduga sengaja memberikan framing negatif untuk Gubernur DKI Jakarta Haji Anies Rasyid Baswedan dalam menayangkan soal penanganan sampah antara DKI Jakarta dibandingkan dengan Surabaya. Anies VS Risma.
Soal sampah ini awalnya diramaikan oleh anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI yang bertemu Risma. Lalu di sosial media diramaikan oleh pendukung Ahok-Jokowi untuk menyerang Gubernur Anies.
Salah satu bahan yang dipakai untuk menyerang Anies adalah sebuah video sungai penuh sampah. Padahal itu video sampah di Kali Bahagia Bekasi, Jawa Barat, bukan DKI Jakarta.
KOMPAS TV turut meramaikan persoalan sampah ini, dengan menggunakan video sampah Bekasi.
Sontak KompasTV ini langsung direspon keras oleh Netizen :
“Udah pada goblog beneran nih @KompasTV. Nyinyirin Jakarta pakai ilustrasi kali di Bekasi. Pada makan duit dari mana sih orang-orang ini? Segitu maunya menggadaikan integritas dan nama yg udah dibangun,” ujar @awemany.
Udah pada goblog beneran nih @KompasTV. Nyinyirin Jakarta pakai ilustrasi kali di Bekasi. Pada makan duit dari mana sih orang” ini? Segitu maunya menggadaikan integritas dan nama yg udah dibangun. pic.twitter.com/EzYfCcjnEc
— Bitte langsam, Awe! (@awemany) August 1, 2019
Namun tak lama, setelah menuai protes keras dari Netizen, akhirnya KOMPAS TV meralat dan meminta maaf.
“[RALAT] Video mengenai pengelolaan sampah di Jakarta sudah diperbaiki. Mohon maaf atas kesalahan yang terjadi dan terima kasih untuk koreksinya ya,” tulis KOMPAS TV di akun twitternya pukul 13.01 WIB siang ini, Kamis (1/8/2019).
[RALAT] Video mengenai pengelolaan sampah di Jakarta sudah diperbaiki. Mohon maaf atas kesalahan yang terjadi dan terima kasih untuk koreksinya ya. https://t.co/qrjWfjueoI
— KOMPAS TV (@KompasTV) August 1, 2019
Usai meminta maaf, netizen pun tetap geram kepada KOMPAS TV, dan menganggap tak cukup meminta maaf begitu saja.
“Ganti tagline nya ya mas… KOMPAS TV.. GA KOMPETEN DAN TERPEDAYA…” cetus @bocah_kemaren
ganti tagline nya ya mas…
KOMPAS TV.. GA KOMPETEN DAN TERPEDAYA…
— bocah_kemaren (@bocah_kemaren) August 1, 2019
“Udah ngak punya urat malu kali..ya…sesuatu kesalahan yg fatal…. kok begitu entengnya bilang “sudah diperbaiki “….kalo sudah ngak bisa jadi media independen dan profesional…..mending tutp saja sih…,” komen @gapailangit.
udah ngak punya urat malu kali..ya…sesuatu kesalahan yg fatal…. kok begitu entengnya bilang ” sudah diperbaiki “….kalo sudah ngak bisa jadi media independen dan profesional…..mending tutp saja sih…
— Gapailangit (@gapailangit) August 1, 2019
Sumber: idtoday.co