Refleksi 21 Tahun FPI: FPI Sebagai Kendaraan Juang


Rabu, 21 Agustus 2019

Faktakini.net

*REFLEKSI 21 TAHUN FPI*

*_FPI SEBAGAI KENDARAAN JUANG_*

Sebagaimana Imam Besar Kita Habib Muhammad Rizieq Syihab Pernah Menyampaikan :

*"FPI adalah Kendaraan Juang, Ibarat Kereta Api, Saat waktunya Berangkat maka tak ada yang bisa menghentikannya, maka yang terlambat akan tertinggal, begitupun saat di perjalan tak satupun yang bisa menghalanginya, jika ada maka apapun dan siapapun akan Tergilas olehnya"*

Dari apa yang di Sampaikain oleh Imam Besar kita, Pada intinya FPI Sebagai Organisasi Hanyalah Kendaraan Bukan Tujuan.

Tapi walaupun Hanya Sebagai kendaraan, Tapi Merawat Kendaraan Tidak kalah Penting dengan Tujuan.

Berbicara Tentang Kendaraan, Maka akan ada beberapa Karakter dan Golongan Penumpang Kendaraaan Tersebut.

Setidaknya ada Tiga Sifat dan Golongan Penumpang Kendaraan :

*Pertama :*

Penumpang yang ia Memiliki dan atau Merasa Memiliki Kendaraan Tersebut.

Golongan yang Pertama inilah yang Baik untuk sebuah Kendaraan.

Karena Dengan Memiliki atau Merasa memiliki maka dia Akan TOTAL Memikirkan dan Merawat Kendaraannya agar Krndaraan itu tetap Prima dan melaju dengan baik tanpa ada kerusakan padanya .

Front Pembela Islam yang di ibaratkan Kendaraan Maka Para Pengurus, anggota dan Laskar nya WAJIB Merasa Memiliki Organisasi yang kita Tumpangi, Maka Jika Setiap Kita Merasa Memiliki FPI, Maka akan timbul Rasa Cinta dan sayang dengan kendaraan kita.

Sehingga Timbul Kesadaran dari diri kita Untuk Merwat, Dan Memikirkan Kemajuan Organisasi kita.

Secara total Kita Luangkan Waktu, Tenaga dan Harta kita Untuk Merawat Kendaraan yang kita Cintai.

Teringat Ungkapan dari Ketua DPW FPI Kab Bekasi, Habib Salim Bin Idrus Al Athos :

*"JADIKAN FPI SEBAGAI ISTRI KE DUA MU"*

Maka sebagaimana perlakuan Suami terhadap istri, Cinta, Sayang akan Sepenuhnya akan di berikan Dan Apapun, Waktu, Tenaga, Pikiran dan Harta Akan di Korbankan Untuk Sang Belahan Jiwa, Bahkan Nyawa pun Rela di korbankan.

*Kedua:*

Golongan Penumpang yang Hanya Menjadikan Kendaraan sebagai Tumpangan tapi tidak Merasa Memiliki.

Golongan ini Kadang Dia naik kendaraan Semaunya dan turun Sesukanya.

Dan kadang tidak Memiliki Tiket Sebagai Syarat seorang Penumpang.

Kelompok ini Jangankan Memikirkan dan Merawat Kendaraan, Menjaga Kebersihan Kendaraan yang ia Tumpangi saja Tidak Bisa, dan Lebih Miris lagi jika Kendaraannya MOGOK dia akan Cari Tumpangan Baru.

FPI kadang ada anggota semacam ini tidak peduli dengan Keberadaan FPI, Masa bodo dengan Maju Mundurnya FPI, kenapa?? Karena dia sebelum naik kedalamnya belom Melengkapi Tiket Sebagai Syarat Penumpang dan Tiket Sebagai Anggota FPI adalah NIAT YANG LURUS.

Maka kalau Tiket ini tidak di Miliki, Maka Dia akan Mudah Menyerah Di Dalam Kendaraan JUANG yang Bernama FRONT PEMBELA ISLAM.

Golongan kedua ini masih bisa mendapatkan Pembinaan.

*Ketiga*

Kelompok atau Golongan Penumpang Yang Menjadikan Kendaraan Sebagai Alat Semata mata Hanya Untuk Menggapai Tujuan Pribadinya, Dia merasa memiliki tapi Tidak Sepenuhnya Memiliki, Bahasa Mudahnya Dia Hanya MENYEWA Kendaraan untuk Tampil Gaya agar tujuan Pribadinya tercapai.

Di FPI tidak Sedikit Kelompok kelompok yang Menjadikan FPI Sebagai Batu Loncatan Untuk Mencari Ketenaran dan Popularitas (Semoga kita di hindarkan dari kelompok ini).

Sehingga Tidak ada Waktu dan Pikiran apalagi harta yang d korbankan untuk Kemaslahatan FPI, Tapi hanya Untuk Popularitasnya Tercapai, Setelah Popularitasnya Tercapai Maka Sudah di Pastikan ia Akan Tinggalkan FPI

Maka Ultimatum dari Ketua DPD FPI Jawa Barat, KH. Abdul Qohhar Al Qudsyi :

*"Siapa Pun Orangnya yang Hanya Mencari Panggung di FPI Dan Hanya Mencari Tenar di FPI, Maka dia Ibarat SAMPAH di Tengah Lautan, Dan Tidak akan Lama, Dia Akan Tersingkir di tepi Pantai"*

ini Sangat Pas untuk kita jadikan Bahan Renungan agar kita tidak Jadi SAMPAH di dalam Kendaraan Juang kita FRONT PEMBELA ISLAM

Wallohu A'lam

*SEMOGA KITA TETAP ISTIQOMAH DI BAWAH KOMANDO IMAM BESAR*

*DAN ISTIQOMAH  DI DALAM KENDARAAN JUANG FPI*

*ISTIQOMAH ITU BERAT, KALAU RINGAN ITU NAMANYA ISTIRAHAT*

*MABRUK ALFA MABRUK*
*SELAMAT MILAD FPI KE 21*

*APAPUN NAMA MAJLISNYA. FPI ORMASNYA*

H. M Barkatullah
YPI AL BARKAH
Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi

1 komentar untuk "Refleksi 21 Tahun FPI: FPI Sebagai Kendaraan Juang "

  1. Luruskan niat, FPI kendaraan umat, memperjuangkan dunia akhirat, semoga mendapat Rohmat

    BalasHapus