Tiga Hari Lagi Ijtima Ulama IV, Umat Sambut Antusias Dan Ini Tema Pembahasannya
Jum'at, 2 Agustus 2019
Faktakini.net, Jakarta -
Persaudaraan Alumni (PA) 212 kembali menggelar Ijtima Ulama IV pada hari Senin 5 Agustus 2019 atau sekitar tiga hari lagi.
Umat sangat menyambut antusias Ijtima Ulama edisi keempat ini, dan dikabarkan persiapan panitia pun sudah nyaris tuntas untuk mensukseskan acara yang akan dihadiri ribuan Ulama ini.
Ketua Umum PA 212 KH Slamet Maarif mengungkapkan Ijtima Ulama IV akan membahas empat tema besar yang sedang terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah situasi politik usai Pilpres 2019.
"Ada beberapa bidang, yaitu bidang dakwah, bidang ekonomi, bidang kemanusiaan, dan kemudian bidang politik," ujar Slamet.
Khusus untuk bidang politik, Kyai Slamet menjelaskan bahwa dalam acara nanti tak akan terlalu fokus membahas pertemuan antara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dengan sejumlah tokoh yang sebelumnya berseberangan. Namun, para ulama lebih fokus membicarakan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dan kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei lalu.
"Persoalan tewasnya korban 21 dan 22 (Mei) yang mengakibatkan 10 orang meninggal 4 diantaranya anak-anak, ratusan ada di tahanan, kemudian ratusan yang sakit juga yang sampai saat ini belum ada penyelesaiannya," ujar Kyai Slamet.
Sebelumnya, Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustadz Munarman mengatakan, bahwa Ijtima Ulama IV bertujuan untuk melakukan konsolidasi antara ulama dan umat. Tentu berkaitan dengan kondisi terkini setelah Pilpres 2019.
Acara diinisiasi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), PA 212, Front Pembela Islam (FPI). Ditambah sejumlah organisasi, sepertu Forum Umat Islam (FUI), Elemen Gubernur Muslim Jakarta (GMJ), dan Gerakan Indonesia Sholat Subuh (GISS).
"Sejak awal para ulama ingin memperjuangkan keadilan dan kesamaan, kepada yang lemah kita bantu dan kuat kita persilahkan untuk berusaha sendiri di semua bidang," ujar Ustadz Munarman.