Waspada Hoax 'Mahasiswa Papua Dipaksa FPI Kota Malang', Mereka Justru Mesra Tak Ada Paksaan, Ini Bukti Videonya




Selasa, 27 Agustus 2019

Faktakini.net, Jakarta - Karena dikerjakan secara amatiran dan nampak terburu-buru, upaya untuk melakukan pemutar balikan fakta dan memfitnah FPI terkait Pelajar dan Mahasiswa Papua yang minta dilindungi oleh FPI Kota Malang akhirnya gagal total dan berakhir anti klimaks. 

Karena faktanya saat bertemu para pengurus FPI Kota Malang, para Pelajar dan Mahasiswa Papua itu nampak begitu enjoy dan happy dan tertawa bahagia. Jadi jelas tidak ada pemaksaan dan sejenisnya dan seluruh masyarakat bisa melihat sendiri bukti videonya. 

Sebagaimana diketahui bahwa Yakub bersama para Pelajar dan Mahasiswa dari Papua mendatangi Markas FPI Kota Malang guna meminta pengamanan.
Yakub dan para pelajar Papua mengaku sudah sangat putus asa, khawatir atas keselamatan mereka, usai insiden bendera Merah Putih dibuang ke selokan di Surabaya yang berujung penangkapan 43 Mahasiswa Papua dan kemudian terjadi kerusuhan di Papua dan Papua Barat, Senin (19/8/2019).

Andre Aston Wali Laskar LPI Kota Malang dengan senang hati menerima Kedatangan mereka dan memberikan pengamanan. Pertemuan Pelajar dan Mahasiswa Papua dengan para pengurus FPI Kota Malang  berlangsung dengan penuh keakraban, mesra dan penuh senyum canda tawa. Bahkan Yakub juga sempet berbicara langsung dengan Panglima Nasional LPI Ustadz Maman Suryadi. 

Namun beberapa hari setelah video pertemuan dan perlindungan oleh FPI Kota Malang untuk para Mahasiswa itu tersebar, nampaknya ada kelompok yang panas hati, iri dan tidak senang.

Mereka tak terima melihat para Pelajar dan Mahasiswa Papua minta perlindungan ke FPI sehingga nama FPI pun makin harum dan dicintai masyarakat. Mereka seperti merasa harusnya Yakub dkk datang dan minta perlindungan ke kelompok mereka, bukan ke FPI. 

Lalu muncullah berita dan video hoax yang mengklaim bahwa FPI Kota Malang 'memaksa para Pelajar dan Mahasiswa Papua". Dalam video tersebut Yakub dan beberapa temannya nampak gugup dan tegang, seperti sedang diinterogasi, diarahkan dan dipaksa oleh pihak tertentu untuk berkata bohong. 

Sementara di video saat Yakub dan para Mahasiswa Papua bertemu dan minta perlindungan FPI Kota Malang, mereka justru sangat enjoy dan happy,  penuh tawa bahagia. 

Insya Allah umat sudah cerdas, dan dengan mudah bisa membuktikan mana yang benar, dan mana yang sedang mencoba memutar balikan fakta lalu menyebar hoax dan fitnah terhadap FPI dan umat Islam. 

Semoga Allah SWT membalas hoax, pemutar balikan fakta dan fitnah yang disebarkan oleh para pengadu domba dan musuh Islam. 
Silahkan saksikan bukti videonya ini: