5.500 Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena Butuh Bantuan Makanan


Ahad, 29 September 2019

Faktakini.net, Jakarta - Sekitar 5.500 pengungsi korban kerusuhan Wamena di markas Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya membutuhkan bantuan pakaian, makanan, dan barang-barang keperluan anak dan perempuan.

Mayoritas pengungsi ini adalah umat Islam yang berasal dari Padang, Bugis, Makassar, Jawa dan lainnya. Mereka memang menjadi sasaran serangan bahkan pembantaian kelompok pro OPM.

Dilansir dari Antara, Sabtu (28/9), Komandan Distrik Militer 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto menyebutkan warga yang mengungsi di markas Kodim umumnya hanya membawa baju di badan saat berusaha menghindari dampak kerusuhan di Wamena.

Sementara, menurut dia, bantuan pangan pokok dari pemerintah untuk pengungsi korban kerusuhan Wamena baru difokuskan ke satu posko pengungsian yaitu posko pengungsian Gedung Okumarek yang dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.

"Kami minta informasi ini disebarkan seluas-luasnya agar banyak pihak yang tergerak untuk membantu para korban yang kini tengah mengungsi," katanya.

Hingga kini, sambungnya, Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya hanya mengandalkan bantuan logistik yang masih tersedia di markas.

"Pengungsi tidak mau ke Okumarek. Warga maunya di Kodim, sementara dapur lapangan Pemda ada di Okumarek," tuturnya.

Ia menambahkan, selain pakaian dan makanan, pengungsi juga membutuhkan susu untuk balita, popok bayi, dan pembalut untuk perempuan.

Sebagai informasi, kerusuhan pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9) lalu. Aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan peserta itu berujung pada perusakan fasilitas publik hingga kantor bupati setempat.

Ormas Front Pembela Islam sangat prihatin atas kerusuhan di Wamena ini.

Karena itu DPP FPI akan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban kerusuhan di Wamena ini, dan bagi yang ingin memberikan donasi silahkan ke nomor rekening resmi FPI berikut ini:

HILMI - FPI PEDULI
Rekening a/n Kemanusiaan FPI
Bank Syariah Mandiri 7001440707
Kode Bank 451

Foto: Sekitar 5.500 warga pendatang di Wamena yang keluar dari rumah mereka untuk tinggal di pengungsian. Mereka tersebar di markas Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya, markas Polres Jayawijaya, markas Komando Rayon Militer 1702-03 Wamena, Betlehem, gedung DPRD Jayawijaya, hingga markas Yonif Wi Mane Sili.

Sumber: bbc.com

Posting Komentar untuk "5.500 Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena Butuh Bantuan Makanan"