Baru Hari Pertama Film 'Hayya' Sukses Raih 93.276 Penonton, Diprediksi Akan Tembus 1 Juta
Sabtu, 21 September 2019
Faktakini.net, Jakarta - Sebuah film sangat ditentukan dari jumlah penonton tiga hari pertama. Jika tiga hari pertama itu semakin sedikit jumlah penontonnya, film akan diturunkan dari penayangan bioskop.
Film nasional yang baru muncul salah satunya adalah film Hayya. Film garapan Jastis Arimba yang merupakan sekuel dari 212 The Power of Love itu sukses mendapatkan jumlah penonton puluhan ribu.
"Terima kasih Teman Hayya atas dukungan besarnya! Semoga di hari-hari kedepannya angka tersebut bertambah lebih besar lagi... Amin," kata akun resmi Hayya pada Jumat (20/9/2019).
"Berapa nih perkiraan yang nanti akan nonton dihari kedua?" kata akun itu menambahkan. Jumlah resmi perolehannya adalah 93.276 penonton.
Unggahan itu mendapatkan respons dari akun perfilman Box Office Movie yang berpengikut 121 ribu, "Wah selamat, semoga tembus 1 Juta Penonton."
Film Hayya memiliki kemiripan dengan film 212, Hanum & Rangga dan sejenisnya, yaitu tidak ada "sponsor" yang memborong tiket supaya terkesan dan terlihat film nya laku.
Para penonton film ini, murni adalah orang-orang yang tergerak hatinya untuk menyaksikan film yang memberi pesan erat dan pentingnya hubungan Indonesia - Palestina itu.
Tak ada satupun bandar alias cukong yang memborong tiket film 'Hayya' supaya terlihat seakan masyarakat sangat menggemari film tersebut.
Film propaganda tentang Ahok beberapa waktu lalu memang sangat dicurigai melakukan hal semacam itu demi supaya terkesan film nya laku, banyak netizen yang melaporkan hal itu dan modus itu juga pernah diungkap oleh Hanum Rais.
"@mauly_a mba biarin aja mba hehe saya sudah lama di dunia buku difilmkan tahu banget kok tiket dibeli sendiri tapi tanp ada penonton lalu capture aplikasi cinema nya lalu share bahwa soldot.. Kami tdk memiliki dana untuk melakukan hal tsb dan mengapa harus membohongi diri sendiri. Hehe," tulis Hanum pada sebuah komentar netizen seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com
Para pelaku perfilm-an menyarankan untuk menonton film ini termasuk Dosen IKJ Arlyzainsty.
"Film Hayya besutan Jastis Arimba menawarkan komedi yang segar, terlebih-terlebih hadirnya Fauzi Baadilah sebagai pemeran utama dengan karakter cool dan dipadukan Ria Ricis yg berkarakter konyol. Selain itu diperkuat dengan hadirnya Adin Abdul Hakim menghidupkan nuansa komedi pada film ini. Penataan videography yang luar biasa dari film ini menambahkan kesan elegan dalam beberapa pengambilan gambarnya di Palestina.
Penyusunan gambar yang tertata rapih membuat penonton bertahan selama 110 menit", ujar pak Arly.
"Tidak dipungkiri kekuatan film ini terletak pada kekuatan penghayatan akting pada pemeran utama tokoh hayya yang diperankan oleh Amnah Hasanah Shahab. Namun, sayang Kelemahan pada film ini diberitakan oleh produser hanya memperoleh 120 layar dari 1861 layar yg tersedia di indonesia. Para crew menyerukan para penonton untuk menonton film hayya lebih banyak lagi dengan #JagaHayyadiBioskop untuk film hayya bertahan di XXI, karena sebagian keuntungan film ini akan didonasikan kepada anak Indonesia dan misi kemanusiaan Palestina. "Film yg mempunyai tujuan mulia" seperti ini jarang di indonesia.", lanjutnya.
"Bersamaan dengan hadirnya film The Santri yang bernuansakan perpecahan ummat, Film Hayya menawarkan persatuan ummat dalam menjadikan film Ini kompetitor utama, sehingga membuat masyarakat mau lebih menonton film Hayya. Mari kita majukan Film ummat yg positif dengan cara menontonnya mulai tanggal 19 september 2019 di bioskop kesayangan anda", tutup Dosen IKJ dan pemerhati film itu.
Foto: antrian umat untuk menonton film Hayya
Sumber: alumni212.com, tribunnews.com