Bentrok Dengan Aparat, Dua Mahasiswa Di Kendari Tewas Tertembak

Kamis, 26 September 2019

Faktakini.net, Jakarta -  Sudah dua orang Mahasiswa di Kendari yang tewas tertembak usai aksi demonstrasi.

Satu mahasiswa yang diketahui bernama Randi (22) mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo meninggal dunia.

Dari gambar yang diterima kendarinesia, terlihat dada korban bocor bak terkena peluru. Sampai sekarang korban masih berada di UGD Rumah Sakit Ismoyo atau Rumah Sakit (RS) Korem Kendari.

Berdasarkan keterangan saksi mata, mahasiswa Fakultas Perikanan semester 7 itu meninggal dunia usai terjadi bentrokan dengan polisi di depan Gedung DPRD Sultra.

Salah satu rekan korban, Ariani membenarkan bahwa korban adalah Randi.

Kesaksian mahasiswa lain yang tidak ingin diketahui identitasnya mengatakan Randi terkena tembakan di perempatan sekitar perempatan MTQ.

"Ia temanku ini. Randi anak Fakultas Pertanian UHO," ujar Ariani di Rumah Sakit (RS) Ismoyo.

Kerabat korban sudah mulai berdatangan di rumah sakit. Satu mahasiswa lagi yang belum terkonfirmasi identitasnya dikabarkan kritis di Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari.

Korban kedua adalah satu mahasiswa yang sempat kritis akibat luka di kepala, Muhammad Yusuf Kardawi (19) akhirnya gugur.

Yusuf merupakan mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2018. Ia meninggal karena luka parah di bagian kepala.

Informasi gugurnya Yusuf dibenarkan oleh Kepala Penerangan Korem 143/HO, Mayor Arm Sumarsono.

“Benar. Satu korban kritis yang sempat ditangani RS TNI dan dirujuk ke RSUD Bahteramas sudah meninggal dunia,” kata Sumarsono.

“Pukul 18.15 WITA meninggalnya,” imbuhnya.

Berarti hingga saat ini korban tewas demo DPR Sultra kini menjadi dua orang. Yaitu Muhammad Yusuf Kardawi (mahasiswa Fakultas Teknik UHO) dan Randi (Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) yang juga gugur akibat luka tembak di bagian dada sebelah kanan.

Sumber: sinarharapan.co, inikata.com

Berbagi :