FMI UIN Bandung Bersama TKSK Cibiru Bantu Pengamen Disabilitas Di Jalanan
Kamis, 19 September 2019
Faktakini.net
*Front Mahasiswa Islam UIN Bandung bersama TKSK Kec. Cibiru bantu pengamen disabilitas dijalanan.*
Bapak Ajay (32tahun) ketika mengamen dipinggir jalan sekitar pukul 13.00 Wib pada hari rabu 18 september 2019, dihampiri oleh mahasiswa UIN Bandung yang juga anggota FMI.
Melihat kondisi pak ajay yang memiliki disabilitas dan kondisi yang memprihatinkan akhirnya ditawari makan siang di warung nasi.
Setelah makan sembari ditanyai mengenai identitas bapak tersebut bapak tersebut memohon untuk diberi kesempatan tinggal di kamar kosannya. Lalu diajaklah bapak ajay oleh mahasiswa tersebut ke kamar kosan kemudian diminta mandi membersihkan badannya untuk sholat dan diberikan pakaian bersih oleh rijal teman kosan mahasiswa tersebut juga di ijinkan tinggal di kamarnya.
Ketika sedang ditemani sembari diajak ngobrol oleh beberapa mahasiswa yg tinggal di komplek kosan, mahasiswa tersebut pun menghubungi pengurus FMI dibidang tim investigasi untuk menyelidiki serta mengadvokasi bapak ajay, yang diketahui sudah 5 tahun dijalanan tanpa keluarga yang mengurusinya, kepada pihak TKSK Dinas Sosial di kecamatan cibiru agar difasilitasi, selang beberapa jam kemudian sekitar pukul 20.30 Wib, ubun selaku bidang tim investigasi FMI mendatangi kosan untuk mengechek bapak tersebut lalu menghubungi pihak TKSK Dinas Sosial. Selain itu ubun pun mengirimkan snapgram ke instagram dinsos kota bandung.
Ke esokan harinya kamis tgl 19 september Bapak Iman pihak TKSK Dinas Sosial Kec.Cibiru langsung sigap menyambangi kosan mahasiswa trsebut bersama ubun untuk mengurusi bapak ajay penyandang disabilitas agar bisa difasilitasi di rumah pembinaan milik dinas sosial untuk dibina, setelah ditawari untuk dibina oleh pihak TKSK dan bapak ajay menyetujui lalu diantarkan oleh bapak iman serta ubun menuju rumah pembinaan dinas sosial di jalan Gede Bage Selatan.
Alhamdulillah petugas rumah pembinaan menerima dengan baik bapak ajay untuk dibina.
Ubun selaku bidang tim investigasi front mahasiswa islam jawa barat menuturkan "sebagaimana amanat Habib Ali Al-Attas ketua umum FMI bahwa ; Front Mahasiswa Islam wajib turut serta dalam menyelesaikan problematika sosial-kemasyarakatan sebagai upaya menegakan amar ma'ruf nahi munkar di tanah air" maka dari itu FMI selaku sayap juang FPI insya Allah akan senantiasa turut serta dalam menyelesaikan problem sosial - kemasyarakatan di tanah air sebagai kewajiban berbakti pada agama dan bangsa .