FPI Kota Bekasi Menuntut Oknum Satpol PP Yang Menghina Ulama Di Twitter Segera Dipecat


Sabtu, 21 September 2019

Faktakini.net, Bekasi - Umat Islam dan warga Bekasi, Jawa Barat benar-benar tidak terima dengan ulah akun media sosial resmi Satpol PP Kota Bekasi yang telah menghina Ulama dan ormas Islam sehingga membuat kegaduhan di jagat Twitter, Kamis (22/8/2019) pagi pukul 8:19 lalu.

Pasalnya, akun @SATPOLPPKOTABKS tersebut membalas cuitan netizen dengan nada menyerang dan menghina Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan ormas Islam FPI.

“Udh jelas FPI dr mulai pentolannya selalu bikin resah negara. Tegas lah wahai penegak UD2,” tulis akun @SATPOLPPKOTABKS membalas cuitan @dusrimulya @DivHumas_Polri dan @PolriMultimedia.

Cuitan ini tak bertahan lama, hanya berselang beberapa menit saja cuitan tersebut menghilang. Namun para netizen keburu membuat foto tangkapan layarnya.

Akun resmi itu kemudian muncul kembali dengan membuat pernyataan bahwa akunnya telah di-hack oleh pihak tak bertanggungjawab.

SATPOLPP KOTA BEKASI
@SATPOLPPKOTABKS
 Bersama ini kami sampaikan bahwa Twitter satpolpp kota Bekasi di hack oleh orang tak bertanggung jawab. Dan posting tersebut tanpa sepengetahuan kami. Untuk itu kami memohon maaf atas ketidak nyamanan akibat berita tersebut @jundullah_cyber @Rahmat_Effendi_ @humasjabar

69
10:45 AM - Aug 22, 2019
Twitter Ads info and privacy
433 people are talking about this

Begitu pendeknya durasi antara cuitan menghina dengan pengakuan bahwa akun tersebut di-hack jelas membuat para Netizen  mencurigai akun ini bukan di-hack tapi memang ada kesengajaan dari oknum Satpol PP untuk menghina Ulama dan ormas Islam. Dan terkesan seperti ada upaya untuk melindungi si pelaku penista Ulama dan ormas Islam dengan membuat pengakuan bahwa akunnya di-hack.

Dihack? Cepat banget baliknya. Udah diambil lagi,” ungkap akun @Valentony_R

“dihack atau lupa ganti akun, min? Duh alesan klasik banget sih. Gw sebagai warga kota Bekasi malu lihat twit mimin ini,” ungkap @ongz87

“Jangan malu-maluin orang Bekasi dong min,” balas Dafinah Hambali.

Sempat ada mediasi, namun pihak Satpol PP Bekasi memberikan pernyataan bahwa akun-nya di-hack, sekaligus membuat Laporan Polisi di Polres Metro Bekasi Kota, 23 Agustus 2019, atas nama Lindon

Pengurus Dpw FPI Kota Bekasi dan Pengurus DPC FPI Medan Satria melontarkan dua tuntutan pada Satpol PP Kota Bekasi:

1. Hubungan baik Pemkot Bekasi dan FPI Kota Bekasi dirusak oleh Oknum maka secepatmya tindak tegas oknum tersebut supaya tidak menjadi duri dalam daging atau racun setitik merusak susu sebelanga.

2. Apabila oknum tersebut tidak di pecat, secara resmi FPI Kota Bekasi akan menempuh jalur hukum dan turun ke jalan meminta oknum tersebut dipecat.

Apabila akun tersebut di hacker orang, berarti ada kelemahan dalam tekhnologi informasi Satpol PP Kota Bekasi

Apabila ada sentimen Pribadi, tolong segera tindak lanjuti oknum yang bertanggung jawab terhadap tekhnologi informasi Satpol PP Kota Bekasi