FPI Tasikmalaya Bersihkan Puing-Puing Bekas Kebakaran Di Ponpes Maniis Gunung Tanjung


Sabtu, 21 September

Faktakini.net, Tasikmalaya - Hari jum'at 20 September 2019 M, Sebuah Pesantren di kampung Maniis Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya terbakar sekitar pukul 10.00 WIB sebelum Jum'atan.

Api kebakaran  meluluhlantakan bangunan asrama santri  putra hingga rata dengan tanah. Asrama yang terdiri dari 20 kamar santri tersebut, terbuat dari bambu dan kayu, sehingga api begitu cepat melahap bangunan dalam waktu yang relatif cepat.

Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun pakaian dan kitab santri habis terbakar bersamaan dengan  hangusnya bangunan asrama.

Setelah mendapat informasi tentang kebakaran tsb, Ustadz Muhammad Yan-yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd selaku Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya langsung memerintahkan Laskar FPI beserta Team Khusus HILMI (Hilal Merah Indonesia) sayap juang FPI di bidang bantuan kemanusiaan, untuk turun ke lokasi Kebakaran.

"Di manapun lokasinya, kepada siapapun bencana menimpanya, tanpa membedakan Suku, Ras maupun agama, maka FPI beserta Hilmi-nya wajib turun membantu ummat yang terkena musibah" tutur Ustsdz Yan-yan dalam intruksinya.

Di bawah pimpinan Ustadz M.Rahman, pasukan FPI dan HILMI segera turun melakukan investigasi ke lapangam, sekaligus membantu membersihkan puing puing bangunan yang hangus terbakar.

"Total kerugian memang gelum dapat dihitung, namun saat ini anak anak santri butuh sembako, sarung, koko dan kitab kuning untuk ngaji harian, sebab pakaian dan kitab mereka habis terbakar" ungkap Ust M.Rahman kepada team media front.

"Yang pertama kami lakukan, adalah membersihkan puing puing bangunan asrama yang terbakar, selanjutnya kita akan bekerja sama dengan para donatur, membantu pembangunan kembali asrama tsb" tutur Ust Arif Budiman.S.KM

Malam harinya, bertempat di kediaman Ketua DPW, Sejumlah pengurus DPW dan HILMI mengadakan musyawarah mensikapi langkah selanjutnya menangani musibah kebakaran di pesantren tersebut.

"Insya Allah, rapat khusus malam ini, membahas action nyata Hilmi FPI yang akan dilakukan esok hari melanjutkan action di hari pertama. Kita akan bantu sesuai kebutuhan di lokasi dan tentu sesuai kemampuan kita" tegas Ustadz Robi Awaludin.S.Pd Sekretaris Wilayah DPW FPI Kota Tasikmalaya.

Pesantren yang terbakar tersebut, dikenal dengan nama Pesantren Maniis, didirikan oleh seorang ulama sepuh yang sangat Waro,  yang menjadi gurunya para ajengan di Tasikmalaya yaitu Almarhum Almaghfur lah Mama KH.Udin hafidohulloh.

Sumber: team media front




Ini videonya: