FPI Tasikmalaya Salurkan Sarung, Baju Koko Dan Lainnya Untuk Santri Ponpes Maniis Korban Kebakaran



Ahad, 22 September 2019

Faktakini.net, Tasikmalaya -
Pasca kebakaran asrama santri putra pondok pesantren Maniis Salopa, hlhari Jum'at 20 September 2019, segenap pengurus FPI dan Hilmi - FPI berkunjung ke pesantren tersebut pada hari ahad, 22 September 2019 pukul 14.00 WIB, untuk menyerahkan bantuan bagi para santri.

Bantuan tersebut berupa:

73 buah baju koko
44 buah sarung
17 buah Sorban
60 buah peci
9 buah  sarung BHS
25 kg beras
1 dus mie instan

Bantuan ini berasal dari tiap DPC FPI dan sayap juang FPI Se-Kota Tasikmalaya serta dari para agniya yg menitipkan bantuannya melalui Hilmi-FPI Kota Tasikmalaya.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ustadz M.Rahman Bendahara HILMI FPI Kota Tasikmalaya yang diterima  oleh Kyai Encep Pimpinan Pesantren Maniis, disaksikan oleh KH Nurul Mubin Ketua Dewan Syari'at Majlis Syuro DPD FPI Jawa Barat serta Ustadz Muhammad Yan-yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd Selaku Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya.

"Walau mungkin bantuan kami tidaklah seberapa, namun semoga dapat turut serta meringankan beban para santri yang asramanya terbakar yang berakibat kitab dan pakaiannya pun turut habis dilalap api", ungkap Ustadz M.Rahman.

Pada kesempatan itu pula, Kyai Encep selaku pimpinan pesantren, mengucapkan terima kasih kepada jajaran FPI Kota Tasikmalaya, yang telah peduli terhadap para santri yang terkena musibah terbakarnya asrama santri putra.

"Tidak ada yang bisa kami sampaikan, selain ucapan terima kasih teriring do'a semoga sumbangan dari FPI ini, dibalas oleh Alloh dengan balasan yang lebih berlipat ganda " tutur Kyai Encep.

Di tempat yang sama, Ustadz Muhammad Yan-yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd selaku Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya, yang juga pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Huda Jarnauziyyah berharap pertemuan tadi siang menjadi moment istimewa untuk merekatkan dan meningkatkan hubungan ukhuwah wal harokah dengan keluarga besar  Pesantren Maniis, dalam upaya mempertahankan izzul islam wal muslimin, tegasnya penuh semangat.

Sementara itu, KH Nurul Mubin Ketua Dewan Syariat Majlis Syuro DPD Jawa Barat yang juga Pimpinan Pondok Pesantren An Najiyah mengingatkan, agar semua laskar membantu proses pembangunan kembali asrama yang terbakar, yang saat ini telah dimulai pengerjaannya.

Seperti telah diberitakan kemarin, dua hari sebelumnya sejumlah laskar FPI turun ke pesantren tersebut membantu membereskan puing puing bangunan asrama yang terbakar bersama para santri dan warga sekitar.

Kunjungan tadi siang, diakhiri dengan ziyaroh ke makam pendiri pesantren Maniis, yaitu Almarhum Mama KH.Samsudin bin Mama KH Hudori Hafidohumalloh, yang lokasinya masih di komplek  pesantren. (Abu syauqina)


Pendiri Pesantren Maniis, Almarhum Mama KH Syamsudin bin Hudori hafidohumalloh