Habib Hanif Alatas Gilas Habis Disertasi Ngawur 'Seks Diluar Nikah Halal' Abdul Aziz
Selasa, 3 September 2019
Faktakini.net, Jakarta - Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI) Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas menggilas habis disertasi doktoral Abdul Aziz yang super ngawur.
Disertasi yang berjudul “Konsep Milk Al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non Marital” itu disusun oleh Abdul Azis, Mahasiswa S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Habib Hanif langsung mengkritisi Muhammad Syahrur yang dijadikan rujukan oleh Abdul Aziz. Ternyata Muhammad Syahru layar belakang pendidikannya dia belajar S1 di jurusan tekhnik sipil di Universitas di Moskow, Rusia (Dulu Uni Soviet). Dan Syahrur ini banyak terpengaruh dengan ideologi Marxisme dan Komunisme.
Lalu S2 Syahrur di Irllandia, tentang Mekanika Tanah, dan S3 nya tentang Tekhnik Pondasi.
Jadi jelas Syahrul ini tidak ada latar belakang pendidikan agama Islam, tapi diangkat-angkat seakan dia adalah seorang mujtahid, mujahid, pembaharu dalam Islam. Hal ini sungguh aneh.
Habib Hanif menegaskan tak boleh umat Islam sembarangan mengambil ilmu atau pandangan agama, kita harus mengambil ilmu agama orang sholeh yang jelas bersambung mata rantai keilmuannya sampai ke Rasulullah SAW. Bukan kepada Syahrur yang tidak jelas.
Tapi lucunya orang seperti Syahrur ini oleh segelintir orang di Indonesia ini malah diadopsi pemikirannya lalu dijadikan bahan Disertasi oleh Abdul Aziz.
Bahkan Habib Hanif secara tegas menyatakan bahwa andaikata orang seperti Muhammad Syahrur atau Abdul Aziz ini hidup di zaman Sayidina Umar bin Khattab, mungkin kepala mereka ini sudah dikemplang sampai berdarah oleh Sayidina Umar.
Tak asal bicara, Habib Hanif pun mengungkap fakta sejarah yang terjadi di zaman Sayidina Umar bin Khaththab RA. Bahwa orang yang mencoba merusak akidah umat dan menjerumuskan Umar Islam diberi pelajaran dipukuli kepalanya sampai berdarah-darah oleh Sayidina Umar.
Habib Hanif masih menguliti dan menggilas habis kengawuran disertasi Abdul Aziz, Selengkapnya ceramah Habib Hanif silahkan klik:
https://youtu.be/sbkbZEhjpQI