Indahnya Saat Habib Umar Bin Hafidz Tahnik Sayyid Abubakar Cucu Habib Rizieq Shihab


Sabtu, 21 September 2019

Faktakini.net, Jakarta - Pada acara aqiqah
Sayyid Abu Bakar bin Muhammad Hanif Alattas
Cucu Habib Muhammad Rizieq bin Huseim Syihab di Tarim 1 Syawal 1438 Hijriyah atau 25 Juni 2017 lalu, tahnik dilakukan oleh Habib Umar bin Hafizh bin Syeikh Abu Bakar bin Salim Pimpinan Darul Mushthofa.

Tahnik adalah salah satu ajaran (sunnah) Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika menyambut bayi yang baru lahir. Tahnik dilakukan dengan mengunyah kurma sampai halus, kemudian kita ambil kunyahan kurma tersebut sebanyak kira-kira seujung jari saja, lalu kita tempelkan dan gosokkan sedikit (kunyahan) kurma tersebut ke langit-langit mulut bayi.

Salah satu anjuran dari Rasululllah shallallahu ‘alaihi wasallam terhadap bayi yang baru lahir adalah mentahniknya, sebagaimana hadits Bukhori dan Muslim bahwa Rasulullah mentahnik Ibrahim ketika Ibrahim Alaihissalam baru lahir. Ternyata begini penjelasan medisnya.

Dari Abu Musa, “Anakku telah dilahirkan, lalu aku mendatangi Rasulullah sambil membawanya. Kemudian beliau memberinya nama Ibrahim, mentahniknya dengan kurma dan mendoakannya agar mendapat berkah.” (HR Bukhori-Muslim).

Mengenai hal ini, spesialis Obgyn dari Surabaya dr. Muhamad Fachry, SpOG menjelaskan bahwa tahnik dapat membersihkan rongga pada mulut bayi. Oleh karenanya ia mengatakan ada baiknya para orangtua mentahnik bayi yang baru lahir.

Lalu acara selanjutnya saat itu adalah:

2. Pembacaan Maulid dipimpin Habib Ahmad bin Abdullah Bin Syihab putera 'Ain Tarim.

3. Pembacaan Doa oleh Habib Abdurrahman bin Ali Masyhur bin Hafiz BSA putera Mufti Tarim.

4. Acara dihadiri oleh Para Dosen Universitas Al-Ahgaf dan para Mahasiswanya serta Santri Darul Musthofa dan Santri Rubath Tarim.

5. Acara digelar di tempat tinggal Habib Muhammad Rizieq Syihab dan Keluarga.

Tahnik yang dilakukan oleh Habib Umar bin Hafidz kepada Sayyid Abubakar cucu Habib Rizieq menunjukan betapa eratnya hubungan Habib Rizieq dengan Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz BSA.

Kelembutan dan ketegasan dalam berdakwah di dalam amar ma'ruf nahi munkar terlihat menyatu saat Habib Rizieq bertemu dengan Habib Umar bin Hafidz, dan hanya pihak yang membenci Islam dan tak ingin umat Islam bersatu yang tak senang melihat pemandangan indah ini.