LAKSANA FPI Aktif Membantu Di Berbagai Lokasi Bencana, Ini Penjelasan Panglima LPI
Rabu, 18 September 2019
Faktakini.net, Jakarta - Berkaus hijau, LAKSANA FPI atau Laskar Siaga Bencana Front Pembela Islam kerap terlihat di berbagai lokasi yang tertimpa bencana di Indonesia.
Mereka terjun membantu mengevakuasi jenazah di Aceh pasca Tsunami tahun 2004 - 2005 serta berbagai tempat lainnya, dan terakhir ikut membantu memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Poso, Riau, Kalimantan Barat dan lainnya.
Panglima Nasional Laskar Pembela Islam (LPI), Ustadz Maman Suryadi menjelaskan apa itu LAKSANA FPI.
"LAKSANA adalah salah satu kegiatan positif di bidang sosial Kemanusiaan oleh Laskar Pembela Islam (LPI), singkatan dari Laskar Siaga Bencana. LAKSANA ini tak lepas dari Diklat LPI yang diselenggarakan di setiap provinsi yang ada di Indonesia", ujar Ustadz Maman kepada Redaksi Faktakini.net
"LAKSANA ini lahir sudah cukup lama, sejak kita melaksanakan program pendidikan dan pelatihan LPI di setiap Markaz Daerah, Markas Cabang, Markaz Wilayah dan juga Posko LPI yang ada di semua provinsi yang ada di Indonesia", lanjutnya.
"Jadi nama LAKSANA ini adalah program kegiatan kemanusiaan yang sekaligus merupakan pendidikan kelaskaran yang kita masukkan dalam kurikulum Diklat LPI di setiap provinsi. Dan ini wajib, karena disitu kita mengajarkan terkait sosial kemanusiaan di lokasi bencana, seperti soal navigasi, lalu bagaimana menghadapi berbagai situasi bencana, dengan konsep pendidikan dan pelatihan".
"Jadi LAKSANA itu adalah laskar-laskar kita yang memang sudah siap kita turunkan di bencana apapun dalam bentuk apapun, sesuai instruksi, amanah dan arahan Imam Besar kita Habib Rizieq Shihab bahwa LAKSANA ini harus siap di segala medan bencana baik itu bencana alam, kebakaran, kekeringan, tanah longsor, gempa bumi, tsunami dan sebagainya", ujar Ustadz Maman.
"Maka itu kita ciptakan Laskar-laskar yang siap menghadapi berbagai bencana itu. Dan inilah salah satu bentuk pengabdian kita kepada umat bahwa LPI adalah milik umat dan siap membantu umat dalam bentuk apapun dan siap membela agamanya", lanjut Panglima LPI itu.
"Jadi sejarah lahirnya LAKSANA ini dicetuskan oleh para pimpinan kita di DPP FPI dan juga bekerja sama dengan Mabes LPI".
Ustadz Maman lalu mengungkapkan bahwa saat ini para LAKSANA sedang turun membantu memadamkan api karhutla di Riau, Kalimantan dan lainnya, dan sebelumya juga berperan aktif membantu di lokasi gempa bumi dan tanah longsor di NTB, Banten, Sulawesi Tengah dan sebagainya
Panglima LPI itu lalu menyebut bahwa LAKSANA selalu bekerjasama dengan salah satu sayap juang FPI yaitu Hilal Merah Indonesia (HILMI) di berbagai wilayah bencana.
Foto: Panglima LPI Ustadz Maman Suryadi bersama para anggota LAKSANA FPI