Penjelasan PMI Jaksel Terkait Tudingan 'Ambulans Bawa Batu Untuk Pendemo'



Kamis, 26 September 2019

Faktakini.net

Kronologinya ;
Ambulan standby di menara BNI.... Ambulan pemprov termasuk 1 unit ambulan pmi

Awalnya kondisi aman..... Tiba2 pihak polisi melakukan represif ke pendemo....

Akibatnya semua pendemo yg ada di palmerah sebagian lari ke arah Pejompongan.... Dan dikejar oleh aparat.....

Efeknya beberapa pendemo masuk ke menara BNI beserta yg luka2.....

Ambulan menangani semua pasien yg luka.... Tiba2 polisi masuk juga ke menara BNI dan memukuli semua orang termasuk petugas medis, dan aparat juga masuk dan merusak ambulan yg ada dilokasi.....

Yg terjadi dgn ambulan PMI jakarta timur..... Ambulan dilempar batu oleh oknum polisi yg mengakibatkan kaca2 ambulan pecah..... Trusss diperiksa aparat dan tiba2 oknum aparat tersebut teriak ini ambulan ada batunya......

Akhirnya ambulan dan crew diamankan oleh mereka....

Krn tidak Terima dengan perlakuan aparat.....

Ambulan PMI sebanyak 6 unit dan quick respon PMI (motor) sebanyak 6 unit mendatangi pihak aparat.....

Walhasil mereka semua ditahan..... Dan HP mereka disita semua..... Sehingga saya tidak bisa berkomunikasi dgn mereka.....

Dan saya posisinya saat itu sedang berada di ATM, krn niat mau beli minum dan makan utk crew..... Kurang lebih 5-10 menit..... Saya sdh ditinggal oleh tim.....

Saat saya susul menggunakan motor.... Ambulan sudah tidak ada.

Akhirnya saya menyusuri jalan dari benhil masuk ke sudirman dan masuk arah tanah abang selanjutnya saya belok ke arah Pejompongan.....

Saya tidak bertemu tim ambulan yg lain....

Saya akhirnya ke menara BNI dan kembali bergerak masuk ke Benhil, saat standby di RS Minto Harjo, saya bertemu dengan 4 crew quick responder dari Jakarta Pusat.
Mereka antara lain
Sdr Aris
Sdr Nanang
Sdr Aji
Sdr Ferdi

Dan mereka ini adalah 4 orang crew PMI yg mengalami penganiayaan oleh aparat.

Cerita yg mereka alami :

4 orang crew PMI unit quick respons (motor) mereka mengalami kekerasan dipukul dan dianiaya aparat..... Mereka diselamatkan oleh anggota Marinir, saat mereka di aniaya di lerai oleh Marinir krn Marinir tau itu petugas medis.....

Tapi yg terjadi 9 org anggota Marinir malah dikeroyok oleh puluhan polisi..... Dan akhirnya crew PMI  menyelamatkan diri masuk gedung menara BNI beserta anggota Marinir.....

Akhirnya demi keamanan sekitar pukul 2.00 kami kembali ke markas masing2 demi keamanan.

Dan sambil menunggu kabar dari crew yg ditahan oleh aparat.

Demikian laporan saya.... Terima kasih.

Dedet Mulyadi. SE.
Orkom PMI Kota Jakarta Selatan.

Posting Komentar untuk "Penjelasan PMI Jaksel Terkait Tudingan 'Ambulans Bawa Batu Untuk Pendemo'"