Tuan Guru Zuhdi - Habib Zakaria Bahasyim Semakin Akrab, FP "NetizenNU Kalsel" Gagal Mengadu Domba



Kamis, 12 September 2019

Faktakini.net, Jakarta - Kalimat provokatif, penuh kekurang ajaran dan berupaya mengadu domba Habaib - dengan Ulama yang dilontarkan oleh Fanpage "NetizenNU Kalsel" bagaikan meludah ke langit, malah mempermalukan dan menunjukan kerendahan admin FP itu sendiri.

Di Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan, hubungan antara Habaib dengan para Kyai / Tuan Guru dan umat Islam selama ini telah terjalin dengan sangat baik dan harmonis sejak lama.

Karena itu sungguh lucu apabila kaum Liberalis pembenci Dzurriyah Rasulullah SAW berusaha mengadu domba antara para Habaib dengan Kyai, karena dipastikan upaya mereka tidak akan berhasil.

Seperti belum lama ini beredar video yang berisi permintaan maaf dari seorang ulama besar di Kalimantan Selatan, Tuan Guru H. Ahmad Zuhdiannoor terkait ketidak jelian beliau menikahkan seorang Syarifah dengan seorang lelaki dari kalangan yang bukan habib.

Dalam video berdurasi 3 menit 59 detik itu, Guru Zuhdi mengungkapkan bahwa pada Jumat malam (16/8/2019) tersebut beliau menikahkan 19 pasang calon pengantin, yang di antaranya terdapat seorang syarifah (keturunan Rasulullah SAW) dengan kalangan yang bukan habib.

Sebelumnya, Guru Zuhdi menuturkan bahwa pada majelis di malam Sabtu tersebut, beliau kerap menikahkan banyak calon pengantin. Semua pasangan tersebut sudah terdaftar secara administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

Sebagaimana lazimnya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, Guru Zuhdi mengaku tidak jeli pada malam tersebut dikarenakan banyaknya calon pengantin, ditambah ketidak-lengkapan nama calon pengantin, sehingga menimbulkan kekeliruan.

“Satu, banyaknya orang yang menikah, yaitu yang jumlahnya sembilan belas orang. Yang kedua, Tidak disebutnya fam (marga habib) dari syarifah itu,” ujar Guru Zuhdi.

“Ulun mohon maaf ampun dan ridha kepada seluruh masyarakat terutama para habaib dan syarifah atas kesalahan dan ketidakjelian ulun.”

Abah Haji berharap, kesalahan tersebut hendaknya tidak dijadikan dalil atas bolehnya syarifah menikahi seorang bukan habib.

“Perlulah masyarakat tahu dan para habaib tahu. Bahwa antara syarifah dan bukan habib itu tidak ada kaffa-ah, tidak ada ke-sah-an dalam pernikahan. Terimakasih atas perhatiannya, dan ulun memohon ampun dan ridha, Wassalamu’alaikum Warohmatullahi wabarokatuh,” tutup Abah Haji.

Dalam video tersebut, tampak hadir perwakilan dari fam Bahasyim, Habib Zakaria Bahasyim (Pimpinan Majlis Anwarul Mustofa Kalsel, Habib Salim Bahasyim ( Pimpinan Majlis Bahasyim Kalsel )dan Ketua Rabithah Alawiyah Banjarmasin, Habib Muhammad Al Habsyi.

Sampai disini seharusnya semua selesai, tidak ada permasalahan mendasar diantara para Habaib Kalsel dengan Tuan Guru Zuhdi, yang ada hanya kesalahan dalam pernikahan ini karena kekhilafan Tuan Guru Zuhdi, dan itu pun beliau sudah meminta maaf.

Saat dikonfirmasi ke kediaman Habib Zakaria Bahasyim di Banjarbaru, Habib membenarkan adanya video yang dihadiri beliau. Habib menyebut, video tersebut dibuat pada Senin (9/9/2019) sore kemarin di kediaman Tuan Guru H. Ahmad Zuhdianoor di Sungai Jingah, Banjarmasin.

“Saya datang atas nama fam Bahasyim dan bukan atas nama FPI. Sebab, Syarifah yang dinikahkan dalam pernikahan tersebut adalah bermarga Bahasyim,” ujar Habib.
Selain itu, sambung Habib, kedatangan dirinya berdasarkan undangan dari Guru Zuhdi untuk mengklarifikasi isu yang beredar.

“Jadi, tidak benar jika ada yang menyebutkan FPI memaksa Guru untuk membuat permohonan maaf. Yang benar, Guru sendirilah yang meminta kami secara pribadi untuk datang, menyelesaikan masalah yang sudah tersebar,” terang Habib.

Habib menceritakan, permasalahan itu berawal dari peristiwa di Jumat (19/9/2019) malam. Yakni pada saat Guru Zuhdi menikahkan 19 pasang calon pengantin di majelis taklim yang digelar di kediaman beliau.

Dari 19 pasang tersebut, ada seorang syarifah yang sebelumnya tidak diketahui Guru Zuhdi. Beberapa hari kemudian, tersebarlah masalah itu di media sosial.
Guru Zuhdi mengaku terkejut mendengar beliau telah menikahkan seorang syarifah dengan orang yang bukan habib. Menyadari hal itu, Guru pun menghubungi Habib Zakaria Bahasyim.

Setelah dibicarakan dengan Habib Zakaria, maka dibuatlah video klarifikasi dari Guru Zuhdi terkait masalah itu. Hal ini dilakukan Guru berdasarkan keinginan pribadi, bukan dari paksaan dari kalangan tertentu.

“Setelah dibuat, video itu sama-sama kami sebar atas sepengetahuan Guru Zuhdi sendiri,” pangkas Habib.

Jadi permasalahan sudah selesai, Tuan Guru Zuhdi pun telah meminta maaf karena beliau khilaf, tidak sengaja telah menikahkan seorang syarifah dengan orang yang bukan habib.
Habib Mahdi bin Lutfi bin Yahya memang sempat mengkritik Tuan Guru Zuhdi di akun media sosialnya atas pernikahan tersebut karena itu memang sebuah kesalahan fatal dari Tuan Guru Zuhdi, tapi ucapan Habib Mahdi tersebut dilakukan sebelum Tuan Guru Zuhdi meminta maaf. Jadi itu adalah urusan "keilmuan" Para Habaib dengan Tuan Guru Zuhdi, bukan urusan admin "NetizenNU Kalsel"

Karena itu sungguh sangat biadab kelakuan akun Fanpage "NetizenNU Kalsel" yang bukan siapa-siapa, namun berusaha mengambil kesempatan dalam permasalahan ini untuk mengadu domba para Habaib dengan Tuan Guru Zuhdi dan umat Islam Kalsel.

Padahal Tuan Guru Zuhdi sendiri telah mengundang Habib Zakaria Bahasyim untuk meminta maaf atas permasalahan ini.

Habib Mahdi bin Yahya pun menyatakan kepada Redaksi faktakini.net sedang berkoordinasi untuk melaporkan ke polisi atas tudingan dan fitnah yang dilontarkan oleh Fanpage "NetizenNU Kalsel", apalagi akun yang mencatut nama NU itu begitu kurang ajar terhadap Dzurriyah Rasulullah SAW, padahal organisasi NU sendiri berdiri atas restu Habaib, tapi admin Fanpage tersebut sepertinya tidak tahu menahu sejarah berdirinya NU.
Sebagai berikut tudingan, fitnah dan kata-kata kasar Fanpage "NetizenNU Kalsel" tersebut:
    

                    ... *FP NetizenNU Kalsel* ...
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=565566093945522&id=268782910290510
(Kami tidak akan pernah lupa dengan yang dilakukan sebelumnya terhadap Guru Fahmi Zam Zam)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=135536604346370&id=100036700931081
(Link status akun FB Mahdi Bin Yahya)

Dan sekarang kalian mulai menumpahkan minyak lagi ke api yang sudah meredup..Dan sasaran kalian kali ini adalah Al Mukarrom Guru Zuhdiannor...Lagi lagi Imam FPI Kalsel Zakaria Bahasyim dan Ketua Dewan Tanfdizi Mahdi Bin Yahya yang memulai

Para murid Guru Zuhdi pun memBISU saat gurunya diinjak injak martabatnya oleh "HABIB"...Apa kalian takut karena sudah direcoki hadits n kalam tentang Kemuliaan Zuriat Nabi YANG DIMANFAATKAN SAKAHANDAKNYA OLEH sebagian 
ZURIAT NABI JENIS MAHDI BIN YAHYA N ZAKARIA BAHASYIM NI??Kalian RELA Mengorbankan Guru kalian sendiri tuk SAYYID yg MODEL BEGINI...??

Rabithah Banjarmasin "DIAM"
Rabithah  Kalsel "KALEM"

Kelak kalian RA akan hancur DAN para sayyid,habaib,syarifah pilihan Allah SWT yang masih berada di naungan RA akan diselamatkan Oleh Allah SWT dari hancurnya kalian..
                    ... *FP NetizenNU Kalsel* ...


Lihatlah ancaman, fitnah, caci maki kasarnya serta agitasi jahatnya untuk mengajak umat Islam membenci Habaib, seperti seorang Wali saja lagaknya admin fanpage "NetizenNU Kalsel" padahal -sesuai nama akunnya- dia cuma seorang netizen, dan akun Fanpage nya pun bukan akun resmi NU.

Karena itu secara tegas Habib Mahdi bin Yahya pun mengecam akun pemfitnah dan penghujat Hadits Nabi tersebut, "Akun Sampah akun Provokator akun yang menista hadist Mulia Nabi Muhammad dikatakan “BULL SHIT”

Melihat begitu besarnya kedengkian dan kebencian yang ia lontarkan kepada para keturunan Rasulullah SAW, serta Hadits dari Rasulullah SAW pun ia sebut sebagai 'Bullshit', apakah admin akun 'NetizenNU Kalsel' tersebut adalah seorang Muslim?

Sumber: apahabar.com dan lainnya