Umat Dukung Ketum FPI KH Shobri Lubis, Tagar #KamiBersamaASL Jadi Trending Di Twitter



Rabu, 11 September 2019

Faktakini.net, Jakarta - Umat Islam dan rakyat Indonesia semakin nyata saja mendukung perjuangan Front Pembela Islam (FPI) dan Ketua Umum DPP FPI KH Ahmad Shobri Lubis di dalam menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.

Begitu mendengar Ketua Umum KH Shobri Lubis akan diperiksa karena dituding terlibat makar, sontak para netizen Muslim memberikan respons mendukung penuh Kyai Shobri.

Tagar "#KamiBersamaASL" (ASL = Ahmad Shobri Lubis) pun melesat jadi trending di Twitter.

Setelah sebelumnya beredar kabar bahwa hari Rabu, 11 September 2019, polisi akan memanggil Kyai Shobri dalam kasus dugaan upaya makar.

Tak hanya itu, tagar #KamiBersamaKetumFPI kemudian juga menyusul menjadi trending, menunjukkan spontanitas umat Islam dan netizen Muslim memberikan tagar dukungan karena tak rela Ketum FPI dijerat dengan tudingan makar.

Kyai Shobri akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang dilaporkan Suriyanto, seorang pendukung Jokowi.

Laporan bernomor LP/B/0391/IV/2019/Bareskrim tanggal 19 April 2019.

Dalam surat laporan yang beredar di kalangan media disebut, perkara itu merupakan peristiwa yang terjadi di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 17 April 2019.

Padahal, pada tanggal tersebut Kyai Shobri tidak berada di Kertanegara.

Kuasa hukum KH Shobri Lubis, Ustadz Munarman kemudian mengatakan laporan tersebut error in persona.

"Saya selaku salah satu kuasa hukum KH Shabri Lubis menyatakan bahwa panggilan tersebut sepertinya error in persona," kata Ustadz Munarman kepada wartawan, Selasa (10/9/2019).

Ustadz Munarman mengungkapkan, pada 17 April, KH Shobri Lubis tidak berada di Kertanegara.

"Pasal yang dituduhkan adalah pasal Makar yang di dalam surat panggilan disebut terjadi di jalan Kertanegara pada tanggal 17 April 2019. KH Shabri Lubis tidak tahu menahu peristiwa makar apa yang terjadi di jalan Kertanegara pada tanggal 17 April 2019 tersebut, sebab beliau tidak berada di situ pada tanggal 17 April 2019," jelasnya.

KH Shobri Lubis, kata Ustadz Munarman, bingung terkait pemanggilan di Polda Metro Jaya. Saat ini KH Shobri sendiri juga sedang berdakwah syiar agama Islam berkeliling Indonesia.

"Jadi sampai saat ini, KH Shabri Lubis bingung dengan panggilan tersebut. Saat ini beliau sedang safari dakwah keliling Indonesia, sampai hari Jumat nanti," kata Ustadz Munarman.

Menarik disimak, apa kata warganet di Twitter yang menyuarakan tagar tersebut.

Pangeran MANGKU480 cah AYU dengan akun Twitter, @49TKGbagi2PAJAK menuliskan "#KamiBersamaASL. Azab dari TUHAN, utk mrk yg berhati BESI, tdk peduli pd imamMAHDI yg lemah ekonomi."

Kemudian, Noah Vossen dengan akun, @FelipeSwanstAU, menulis "Rezim panik, Rezim by Orders, Rezim Pathetic Moron. #KamiBersamaASL #KamiBersamaASL @Anggraini_4yu @AzzamIzzulhaq @ronavioleta @DSmillingEzra @KingPurw4"

Mendapat dukungan luas umat Islam, namun ternyata di Twitter ada pula segelintir pihak yang tidak mendukung Kyai Shobri, yaitu para pembenci FPI.

Para pembenci FPI ini walaupun secara real (di dunia nyata) jumlahnya sedikit, tetapi mereka memiliki pengaruh di media sosial karena disinyalir mempunyai pasukan akun-akun robot (akun palsu) yang cukup banyak.

Foto: KH Shobri Lubis dan Habib Rizieq Shihab

Sumber: viva.co.id dan lainnya