Di Hari Sumpah Pemuda, FMI Silaturahmi Bersama Senator DPD RI Asal Aceh H Fachrul Razi


Senin, 28 Oktober 2019

Faktakini, Jakarta - Di Jakarta, hari Senin 28 oktober 2019, di komplek senayan Front Mahasiswa Islam bersilaturahmi dengan Anggota DPD RI asal Aceh H Fachrul Razi juga Sebagai Pimpinan komite 1 DPD RI, pertemuan tersebut sebagai bentuk inisiasi dan silaturahmi dalam mereflesksikan makna soempah pemuda,

" Soempah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 yang dijadikan titik balik bangkitnya gerakan kaum muda sehingga melahirkan gerakan revolusi oleh rakyat Indonesia, yang di motoris oleh gerakan Inteletual Islam dan kalangan Nasionalis," ungkap H Fahcrul Razi.

Selain itu beliau mengingatkan kepada kaum muda agar tidak telena dengan pola hidup hedonisme " Anak Muda Islam harus merawat jiwa kritisnya, anak muda harus bisa menjawab setiap tantangan zaman, karena dengan begitu ciri pemuda itu muncul, sebagai motoris pergerakan"

H Facru Razi menambahkan " anak muda Islam bisa melihat Suritauladan Rosullullah Saw, dengan Revolusi dari zaman kegelapan ke zaman terang benerang, para sahabat semisal Khalid Bin Whalid, melalau pedangnya Imperium Roma dan Persia taluk ditanganya, atau Para pejuang muda seperti Muhammad Al Fatih  dengan penalukan Kontanstinopelnya, Sallahadin Al Ayubi dengan kepemimpinanya yang penomenal"

Sebagai Organisasi Islam yang berlandaskan Ahlusunnah Waljamaah tentunya FMI sangat sependapat dengan apa beliau sampaikan.

Luthfi H Hasbullah selaku delegasi dari FMI menegaskan kembali bahwa, " Datangnya kita kesini tidak lain sebagai upaya dukungan kepada Senator H Fahrul Razi, karena kami melihat beliau masih konsisten dengan pembelaanya terhadap syariat Islam dan Pancasila, beliau juga temasuk anggota DPD RI yang Secara terang terangan, mengatakan Oposisi terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, hal ini sulit dilakukan di tengah maraknya hegemoni penguasa tehadap partai politik dan hampir hilangnya narasi oposisi dari para wakil rakyat, padahal di dalam sistem pemerintahan modern ini penting adanya pengawan check and balance.

Lutfi mengakhiri pertemuanv dengan memberikan cendramata berupa Buku Wawasan Kebangsaan karya Habib Rizieq Shihab. Dan The Legend.
Acarapun di tutup dengan foto bersama..