FPI Evakuasi Dan Salurkan Logistik Untuk Korban Banjir Di Mandailing Natal Sumut


Rabu, 30 Oktober 2019

Faktakini.net, Jakarta - Musibah banjir melanda 8 Desa di Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa 22 Oktober 2019 lalu. Akibatnya, ratusan rumah warga pun terendam hingga sebatas lutut.

Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal, Harisah menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan para petugas untuk melakukan evakuasi sekaligus pendataan beberapa hal di lokasi banjir.

“Saat ini petugas masih bekerja di lapangan membantu warga. Belum ada data valid jumlah kerusakan maupun kerugian. Namun, dari data sementara yang kita himpun, ada sekitar 500-an rumah warga yang terendam akibat banjir tersebut”, jelas Harisah, Rabu (23/10).

Selain berdampak terendamnya ratusan rumah, banjir tersebut juga membuat persawahan serta perkebunan masyarakat mengalami gagal panen. Ratusan hektare area persawahan padi dan tanaman cabai hancur karena tertimbun lumpur pekat bercampur pasir.

Informasi dan pengaduan musibah banjir itu juga diterima FPI setempat, yang kemudian ditindaklanjuti dengan penerjunan para Laskar FPI di bawah koordinasi HILMI-FPI ke lokasi kejadian. Menurut Ketua HILMI Mandailing Natal, Ahmad Syukur Lubis, hanya selang beberapa jam setelah kejadian, HILMI-FPI langsung memberikan bantuan kemanusiaan bagi para korban banjir.

“Di hari pertama aksi Laskar FPI langsung diarahkan ke Desa Huraba I, karena wilayah tersebut menjadi wilayah yang berdampak banjir terparah,” papar Ahmad Syukur Lubis, pada Rabu (23/10).

Melanjutkan Ahmad Syukur Lubis, tak kurang dari 50 orang relawan FPI dan para simpatisan diterjunkan HILMI. Membersihkan rumah-rumah warga dan sarana ibadah seperti Musholla yang dipenuhi lumpur menjadi tugas awal para laskar dan simpatisan.

Hingga di hari kedua, aksi sosial HILMI masih terus berlanjut. Namun kali ini, para santri Darut Tauhid, Jambur Padang Matinggi, turut andil dalam aksi tersebut.

“Di hari kedua kita masih membersihkan Musholla dan rumah-rumah warga. Dan para santri Darut tauhid Jambur Padang Matinggi mendatangi Posko Pengungsian Desa Huraba I dan Posko Pengungsian Desa Huraba II untuk menyerahkan bantuan berupa pakaian kepada para korban banjir,” pungkasnya.

Sumber : HILMI - FPI, Ahmad Yusuf Lubis, Ketua DPW HILMI-FPI Mandailing Natal