FPI Kembali Salurkan Bantuan Tunai Dan Beasiswa Untuk Warga Gaza
FPI Kembali Salurkan Bantuan Tunai Dan Beasiswa Untuk Warga Gaza
Senin, 7 Oktober 2019
Faktakini.net, Gaza - DPP HILMI-FPI Kembali menyalurkan bantuan Beasiswa untuk saudara-saudari kita di Gaza, Palestina pada 12 September 2019 lalu.
Bantuan Beasiswa ini adalah Program yang dicanangkan oleh DPP HILMI-FPI untuk Warga Gaza yang diselenggarakan hampir setiap tahunnya.
Sebelumnya DPP HILMI-FPI telah menyalurkan dua Sapi pada Agustus 2019, bertepatan dengan Idul Adha 1440 H lalu.
Kali ini DPP HILMI-FPI menyalurkan bantuan Beasiswa berpretasi dari Hamba Allah kepada Saudari Israa Abul Qaraa’ (20) salah satu mahasiswi semester 2 Fakultas kedokteran di Universitas Islam Gaza.
Israa Abul Qaraa’ (20) Menerima Bantuan Beasiswa yang di salurkan HILMI-FPI dan INH dari Hamba Allah.
Dimana sebelumnya, Saudari Isra DPP HILMI-FPI telah membantu proses masuknya Israa ke Universitas Islam Gaza pada September 2018 lalu.
Selain Beasiswa, DPP HILMI-FPI juga menyalurkan uang tunai kepada Lembaga Pusat Rehabilitasi Nasional Palestina, sebuah lembaga Pusat Rehabilitasi yang bergerak khusus dalam bidang kesehatan yang melayani para korban yang terluka oleh serangan Penjajah Zionis Israel
HILMI-FPI Kembali Menyalurkan Bantuan Tunai dan Beasiswa ke Gaza
Dengan total $1000 kedua bantuan tersebut disalurkan HILMI-FPI yang bekerjasama dengan Yayasan Internasional Networking for Humanitarian (INH) di Gaza.
Baik Israa maupun Lembaga Pusat Rehabilitasi mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat indonesia, khususnya kepada HILMI-FPI dan INH yang secara konsisten dalam menyalurkan bantuan untuk Rakyat Palestina, sebagaimana video dibawah ini.
Meski ada beberapa kekurangan dalam bantuan ini, HILMI-FPI tetap menjalankan amanat untuk menyalurkan bantuan tersebut, serta mengajak kepada masyarakat luas untuk ikut andil dalam bantuan kemanusiaan di Palestina, bisa melalui HILMI-FPI dengan no rekening atas nama Rekening Kemanusiaan FPI : BSM (451) 7001440707 ataupun langsung menyalurkannya ke Palestina.
Sumber: HILMI - FPI
