'Gempur' Gelar Pertemuan Terkait Penutupan Jalan Oleh Pengembang Di Pondok Petir




Kamis, 24 Oktober 2019

Faktakini.net, Depok – Masyarakat Pondok Petir yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pondok Petir Bersatu (GEMPUR), Kamis (24/10) menggelar pertemuan di Daerah Pondok Petir RT 02/RT 04 RW/03, Bojongsari, Depok.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Perwakilan Lurah Pondok Petir, Babinsa, Kamtibmas, RT & RW setempat, Para Tokoh Masyarakat, Pemuda dan elemen lainnya.

Ustadz Abdul Wahid sebagai Juru Bicara Gempur menuturkan, "Pertemuan ini kami gelar untuk membicarakan hal-hal konkrit terkait adanya penutupan Jalan Muti ini oleh PT. Sahid Putra Harapan selaku pihak pengembang berkaitan dengan rencana pembangunan perumahan Tripis Park.

"Alhamdulillah kami sampaikan banyak-banyak terimakasih kepada para hadirin yang telah hadir dalam pertemuan ini," tandasnya.

Diketahui, Anggota DPRD Kota Depok turut menghadiri pertemuan tersebut berdasarkan laporan masyarakat setempat.

"Saya selaku anggota DPRD Kota Depok mendapatkan laporan dari masyarakat Bojongsari tepatnya di daerah Pondok Petir berkenaan dengan persoalan jalan yang ditutup oleh pihak pengembang. Tentu kiranya saya selaku Wakil Rakyat merasa terpanggil. Saya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai hal ini untuk bisa ditindak lanjuti, " kata Habib Syarif Qasim Husin Al Attas.

"Mohon kiranya sebelum adanya penyelesaian, kepada pihak pengembang untuk menghentikan sementara berbagai aktifitas sampai terselesaikannya persoalan yang ada dan meminta untuk pagar yang menutup jalan tersebut di bongkar, " tandasnya.

Habib Syarif Qasim Husin Al Attas dari Fraksi PKS tersebut bersedia memperjuangkan hal demikian.

"Saya kira, saya bersedia membantu semaksimal mungkin untuk memperjuangkan hal ini dan meminta warga untuk tidak melakukan langkah-langkah di luar batas ketentuan, "tutupnya.

Pertemuan tersebut diketahui akan di gelar lebih lanjut sesuai yang di agendakan dan di tutup dengan Do'a oleh Tokoh Masyarakat setempat.

*****