Gunakan Kapal Motor, FPI Salurkan 70 Ribu Liter Air Bersih Di Kabupaten Tanah Laut




Jum'at, 25 Oktober 2019

Faktakini.net, Jakarta - Kabupaten Tanah Laut dimasukkan  sebagai salah satu dari lima Kabupaten yang dikatagorikan kekeringan ekstrim atau parah sebagaimana data dari BPBD Kalimantan Selatan pada 15 Oktober 2019.

Melihat hal itu, HILMI FPI Tanah Laut yang dipunggawai bersama DPC FPI Kintap, dan DPRa Muara Kintap kembali mendistribusikan air bersih ke Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah, yang berlokasi di JL. A. Yani, Pasir Putih, Kintap, Kintapura, Satui, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Habib Ja’far Assegaf, selaku Ketua DPRa Muara Kintap yang juga sebagai Koordinator penyaluran air bersih berhasil bersama para laskar FPI Muara Kintap dan Laskar FPI DPC Kintap yang dipunggawai Habib Ahmad Al-Habsyi menyalurkan air bersih sebanyak 70000 liter menggunakan Kapal KM. Mega Anugra 2 Milik Bapak H. Madi yang juga sebagai anggota simpatisan FPI Muara Kintap.

Penyaluran ini dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2019 yang langsung diserahkan oleh DPC FPI Kintap dan DPRa Muara Kintap.

Air di sungai Kintap yang kebetulan dekat dengan Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah tak dapat digunakan, karna air nya keruh untuk digunakan.

Selain itu, minimnya peralatan yang bisa digunakan dan memakan waktu serta kurangnya efesiensi dalam penyaluran melalui jalur darat untuk ke lokasi tersebut.

Kendati demikian, DPC FPI Kintap dan DPRa FPI Muara Kintap tak kehabisan cara untuk menjalankan misi kemanusiaan ini.

Dengan Kapal KM. Mega Anugra 2 yang masuk melalui Sungai Kintap, dan menjulurkan selang sepanjang 300 Meter ke Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah, air berhasil disalurkan yang diambil dari sungai kecil yang masih ‘ diwilayah kalimantan selatan.

Para Pengurus Pesantren Al-Hasyimiyah bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada FPI sebab sangat terbantu atas air bersih yang disalurkan untuk menuntut ilmu para santri.

“FPI Kintap akan kembali mengirimkan bantuan air bersih ke Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah bilamana hujan juga tak kunjung turun dan air yang disalurkan telah habis,” Kata Abdullah, Laskar FPI Kintap.

Sumber: HILMI - FPI