Keluarga Randi Mahasiswa Tewas Tertembak Aparat Percayakan Kasusnya Dikawal Muhammadiyah



Selasa, 1 Oktober 2019

Faktakini.net, Jakarta - Randi (21), mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, meregang nyawa setelah tertembus peluru saat berdemonstrasi. Diduga kuat Randi tewas akibat peluru oknum aparat.

La Sali, ayah Randi, menyebut pihak keluarga telah mempercayakan kasus ini kepada pihak Muhammadiyah.

"Langkah hukumnya kami memberikan kuasa kepada pihak Muhammadiyah untuk melakukan pengawasan," kata Sali, Senin (30/9/2019).

Dia meminta kasus kematian anaknya diproses secara adil dan transparan.

"Seadil-adilnya dan tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.

Randi, mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo (UHO), menjadi korban meninggal setelah mendapatkan tembakan pada ketiak kiri menembus hingga dada kanan. Hasil autopsi menyimpulkan bahwa Randi tertembak peluru tajam. Selain Randi, Muh Yusuf Kardawi (19) juga menjadi korban meninggal karena benda tumpul.

Karangan bunga hingga saat ini masih terus berdatangan di kediaman almarhum Randi (21) di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Foto: La Sali, ayah kandung Randi.

Sumber: detik.com

Posting Komentar untuk "Keluarga Randi Mahasiswa Tewas Tertembak Aparat Percayakan Kasusnya Dikawal Muhammadiyah"