KH TB Abd Anwar: Prabowo Subianto Sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi Jilid 2
Kamis, 24 Oktober 2019
Faktakini.net
*Prabowo Subianto Sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi Jilid 2.*
Oleh :
KH. Tb. Abdurrahman Anwar Al Bantany.
(Majelis Syuro DPP FPI)
(Majelis Syuro DPP FPI)
Diangkat dan dilantiknya Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi Jilid Dua, terjadi beragam pendapat dan analisa di tengah publik antara lain:
1. Prabowo diminta oleh Jokowi untuk masuk dalam lingkaran kekuasaan, bagian dari upaya untuk menjinakan kalangan Oposisi, sehingga tidak ada lagi yang dapat melawan Jokowi.
2. Prabowo Subianto masuk dalam lingkaran kekuasaan dengan tujuan ingin memperbaiki Bangsa dan Negara ini dari dalam pemerintahan.
3. Prabowo Subianto masuk dalam lingkaran kekuasaan semata mata dapat menyalurkan ambisinya untuk berkuasa, pepatah mengatakan "Tidak ada Sarden, Ikan Teri pun jadi; Tidak jadi Presiden Menteri pun Jadi".
4. Prabowo Subianto masuk dalam lingkaran kekuasan karena sudah tiga kali Nyapres dan menguras modal yang tidak sedikit, maka dengan masuknya kedalam pemerintahan minimal bisa meraih dana kembali yang sudah terkuras.
5. Prabowo Subianto masuk dalam lingkaran sudah kehilangan arah dan orientasi Politik, dalam arti sudah kalah telak oleh Jokowi sehingga harus berada dalam bayang bayang Jokowi saat ini.
Dari ragam Analisa dan pendapat tersebut yang paling Tahu adalah Prabowo sendiri dengan Alloh SWT.
Doktrin Perpolitikan dalam khazanah kehidupan Kebangsaan yang dipakai adalah; Tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada adalah kepentingan yang abadi.
Sepak terjang perjuangan perjuangan Prabowo Subianto adalah sepenuhnya Hak Prabowo Subianto itu sendiri.
Tetapi jangan lupa Prabowo berjuang tidak sendirian, melainkan didukung oleh Partai Partai yang lain, didukung oleh Ulama, Ormas dan Umat Islam, oleh sebab itu dalam perjuangan ada Etika Politik dan Norma Politik yang harus diterapkan.
Dengan masuknya Prabowo Subianto ke dalam lingkaran kekuasaan di bawah Komando Jokowi, itu artinya sudah mengecewakan Para pendukungnya.
Jika Prabowo Subianto tetap di luar Pemerintahan berarti Prabowo menghormati dan menghargai para pendukungnya dan Prabowo akan tetap mulia dan terhormat.
Ingat para pendukung Prabowo itu tulus, ikhlas tanpa dibayar, tenaga, dana, keringat, air mata bahkan nyawa tertumpah demi mendukung Prabowo Subianto.
Ulama, Santri, Aktifis, Emak Emak Militan dan Elemen lainnya rela berjibaku mendukung Prabowo Subianto untuk berjuang dan bertarung meskipun tujuan akhir menang dan kalah adalah urusan Alloh SWT.
Ingat kekecewaan Para Pendukung bagian dari pada luka yang sangat dalam.