KH TB Abd Anwar: Ulama Dan Rakyat Konsisten Beroposisi Dalam Komando Habib Rizieq Shihab



Selasa, 29 Oktober 2019

Faktakini.net

*Ulama Dan Rakyat Indonesia Akan Konsisten Beroposisi Dengan Pemerintahan Jokowi Dalam Komando Imam Besar Al Habib Muhammad Riezieq Syihab.*

Oleh :

KH. Tb. Abdurrahman Anwar Al Bantany.
(Majelis Syuro DPP FPI & Salah Satu Tokoh Pendiri)

Menjadi Oposisi dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan berpemerintahan adalah halal dan dijamin oleh Konstitusi.

Menjadi Oposisi adalah bukan musuh negara dan bukan musuh Pemerintah, karena beroposisi adalah tidak bertentangan dengan Undang Undang dan tidak menyalahi aturan ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berjuang memperbaiki nasib bangsa dan negara bisa dilakukan dari dalam pemerintahan atau dari luar pemerintahan.

Tugas pemerintah adalah membangun bangsa dan negara di semua sektor kehidupan, yang tidak baik diperbaiki dan yang sudah baik dipertahankan.

Tugas Oposisi adalah mengontrol, mengevaluasi dan mengkritisi kinerja pemerintah sehingga beroposisi adalah bersinergi dalam rangka memberikan kontrol politik dan kontrol sosial terhadap pemerintahan.

Tujuan terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain:

1. Menghindari terjadinya eksploitasi antar manusia, antar golongan dalam kehidupan masyarakat.

2. Melindungi dan memelihara kebebasan kehidupan warga negara dalam berbagai belenggu dan kewenang wenangan.

3. Mewujudkan keadilan sosial sebagaimana diamanatkan oleh Konstitusi.

4. Membasmi dan memberantas berbagai bentuk kejahatan yang mengarah kepada kehancuran Bangsa dan Negara.

5. Menjadikan negara adalah sebagai tempat tinggal yang teduh, nyaman, aman , sejahtera tanpa diskriminasi.

Oleh Sebab itu Ulama dan Rakyat Indonseia akan konsisten menjadi Oposisi di bawah Komando Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Syihab.

Apapun resiko dan Konsekwensinya, Habib Muhammad Rizieq Syihab telah mengamanahkan bahwa Kekuasaan siapa pun yang dibangun di atas Kecurangan dan Kedzoliman, wajib untuk dikritisi, dikontrol dan dievaluasi karena itu bagian daripada Jihad Konstitusional dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Beroposisi adalah bagian perwujudan rasa cinta tanah air dan rasa Nasionalisme demi kebaikan dan keadilan sebuah Negara.