FPI Kalbar Tolong Nek Tupai Lalu Bangun Kembali Rumahnya Yang Hangus Terbakar, Masya Allah





Rabu, 16 Oktober 2019

Faktakini.net, Jakarta - Dunia medsos digemparkan dengan viralnya foto seorang wanita tua yang sedang jongkok didekat puing-puing bangunan rumahnya yang hangus terbakar kobaran api, raut wajah tua yang keriput itu mengisyaratkan kondisi pasrah mendalam.

Di foto itu terlihat lengan kirinya sedang menyangga tukang pipi dan tangan kanannya menutupi dahi. Siapapun yang melihat foto tersebut seakan terbawa masuk dalam kecambuk perasaan sang nenek tua misterius itu.

Foto Diviralkan oleh Abdur Rohman Zakia melalui akun sosial facebook.
Menyusul kabar dari anggota HILMI KalBar bahwa wanita tua yang sempat viral beberapa hari sebelumnya adalah nenek dari salah satu anggota LPI Kalimantan Barat bernama Dimas.

Dari cucunya itu deketahui neneknya bernama Lung Ateng atau biasa dipanggil dengan sebutan Nek Tupai oleh warga dikampungnya yaitu Dusun Zakaria RT 003 / RW 008 Desa Tebang Kacang, Kecamatan Sungai Raya kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

Mendengar kabar tersebut TIM HILMI langsung menerjunkan 5 orang relawan untuk menyambangi lokasi guna mendapatkan informasi ihwal apa yang terjadi pada Nek Tupai.

“Perjalanan ditempuh lewat darat berliku naik turun, menyebrangi sungai, memakan waktu kurang lebih 2,5 jam dari Markas HILMI yang ada dikota Pontianak. Perjalanan sulit serta hambatan yang ada tidak menyurutkan relawan untuk sampai dilokasi.” Ujar Relawan HILMI

Jum’at pagi tanggal, 30 Agustus 2019 sekitar pukul 07:45 terjadi kebakaran akibat konsleting listrik di rumah Nek tupai. Saat kejadian Nek tupai dengan kedua cucunya yang tinggal bersama dirumah itu, hanya bisa pasrah menyaksikan api melahap seluruh rumah dan isinya.

Selain karena lokasinya yang terpencil, tidak adanya sumber air didekat lokasi menjadikan mereka hanya bisa menontoni kejadian sampai habis bangunan menjadi abu.

Kondisi yang sulit menjadikan Nek tupai dan keluarganya tidak mampu lagi membangun rumahnya. Nek tupai sehari-hari bekerja dikebun-kebun milik tetangganya, upah yang didapatkan tidaklah banyak hanya habis dipakai untuk kehidupan sehari-hari.

Ketua HILMI, Ust. Munzir berinisiatif dan bertekad untuk membangun kembali rumah Nek Tupai. “tak tau bagaimana caranya pokoknya rumah Nenek ini wajib kita bangun,” begitu tekadnya.

Hasil berkoodninasi dengan Rt setempat dan warga, usaha itu mulai membawa hasil, Uang Rp. 4.615.000,- hasil donasi. Pihak PLN memberikan 38 sak semen, Besi Cor ukuran 6,7,8, dan Kawat. Rangka Baja Ringan pemberian seorang donatur bernama Sdr. Anas. HILMI KAL-BAR sendiri menyiapkan tenaga kerja, Pasir, Bata sebanyak 1000 Buah, papan mal sebanyak 50 buah, seng 40 lembar, perabong 8 buah, dan instalasi listrik. Perguruan Bela Diri LIMBAS juga memberikan bantuan berupa tenaga Ahli bagian Cor dan Mengikat Bata serta Bantuan Dana.

Setelah modal awal terkumpul, Tim Hilmi dan warga mulai bekerja membangun rumah Nek Tupai. Waktu pengerjaan yang awalnya diperkirakan hanya memakan waktu 3 hari sampai seminggu ternyata molor hingga 3 minggu dikarenakan lokasi yang sulit ditempuh untuk memasukkan bahan-bahan material.

Akhirnya Tim HILMI berkat bantuan berbagai pihak mampu menyelesaikan tugas kemanusiaannya. Suasana haru mengisi ruang rumah baru Nek Tupai saat Tim Hilmi memberikan kunci dan sembako sebagai simbol serah terima.

Sumber: HILMI - FPI




Posting Komentar untuk "FPI Kalbar Tolong Nek Tupai Lalu Bangun Kembali Rumahnya Yang Hangus Terbakar, Masya Allah"