PBNU: Para Kyai NU Protes Fachrul Razi Yang Dipilih Jokowi Jadi Menteri Agama



Kamis, 24 Oktober 2019

Faktakini.net, Jakarta - Penunjukan Jenderal (Purn) Fachrul Razi jadi menteri agama (menag) di Kabinet Indonesia Maju menuai kritik dari PBNU.

PBNU menyebut para kiai memprotes pilihan Presiden Jokowi tersebut.

Jokowi resmi mengenalkan dan melantik Fachrul Razi sebagai menag kemarin. Jokowi meminta Fachrul berfokus mengurusi radikalisme di Indonesia.

"Ke-9 Bapak Jenderal Fachrul Razi sebagai menteri agama. Ini urusan (Menag) berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal saya kira, dan terutama haji berada di bawah beliau," ujar Jokowi saat mengenalkan Menteri Indonesia Maju di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Sebelumnya digadang-gadang Menteri Agama berasal dari NU. Namun ternyata Jokowi lebih mempercayai sosok diluar NU untuk mengisi pos tersebut.

PBNU mengatakan penunjukan Fachrul Razi ini menuai kekecewaan dari kiai-kiai. Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU KH Robikin Emhas mengaku mendapat banyak pertanyaan dari kiai.

"Saya dan pengurus lainnya banyak mendapat pertanyaan terkait menteri agama. Selain pertanyaan, banyak kiai dari berbagai daerah yang menyatakan kekecewaannya dengan nada protes," kata Robikin dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10).

"Para kiai tak habis mengerti terhadap pilihan yang ada," ujarnya.

Sementara itu, Fachrul Razi bicara masa remajanya yang dibesarkan di wilayah yang ajaran Islam-nya ketat. Namun, dia menegaskan, jabatan menteri agama yang diembannya saat ini tidak hanya untuk agama tertentu.

"Kita harus sepakat bahwa teman-teman, Pak Fachrul menteri agama ya, iya tapi saya bukan Menteri Agama Islam, saya Menteri Agama Republik Indonesia. Di dalamnya ada agama-agama lain. Tapi kalau di dalamnya saya gunakan pendekatan Islam wajar-wajar saja karena memang Islam adalah agama yang dipeluk oleh mayoritas," ujar Fachrul Razi di Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

Dia lalu menjelaskan dirinya bukan lulusan pondok pesantren maupun sekolah agama.

Jadi, Fachrul Razi sendiri mengungkapkan ia bukan sosok yang memiliki background agama yang mumpuni.

Fachrul sendiri mengaku heran ketika ia dipanggil Jokowi ke Istana. Sebab, dia mendengar kabar kalau dirinya ditunjuk sebagai Menko Polhukam, tetapi malah ditunjuk sebagai Menteri Agama.

"Mungkin kalau saya mencoba menggali apa yang ada di pikiran Pak Jokowi, walaupun saya bertanya-tanya, meskipun tadinya isu yang saya dengar pak Fachrul akan diangkat menjadi Menko Polhukam, pengganti Pak Wiranto. Itu isu yang saya dengar. Tiba-tiba jadi Menteri Agama. Saya coba pikir-pikir, kenapa ya? Apa ya yang ada di pikiran Pak Jokowi. Ya itu, pak Fachrul ini orang yang suka ceramah, suka khotbah, suka pidato, dan di mana mana bicara tentang menangkal radikalisme. Bicara mengajak Islam yang damai. Cocok lah ini," ujarnya

Foto: Fachrul Razi

Sumber: detik.com