Sungguh Ilmiah Al-Qur'an! Jelajah Antariksa, Astronot Arab: Alhamdullilah, Bumi Itu Bulat



Jum'at, 11 Oktober 2019

Faktakini.net, Kazahkstan - Lebih dari 1000 tahun lalu, Al-Qur'an sudah menyatakan bahwa bumi itu bulat. Disaat belum ada teleskop, apalagi pesawat ruang angkasa untuk melihat bagaimana bentuk bumi secara langsung dari ruang angkasa.

Pakar Alquran Indonesia Dr KH Ahsin Sakho Muhammad mengatakan ada beberapa ayat dalam Alquran yang mendukung teori bahwa Bumi berbentuk bulat.

"Seandainya bumi berbentuk cakram, juga tidak akan menambah keimanan kita, juga kalau kita ingkari tidak akan mengurangi keimanan kita. Jadi silakan saja berteori. Tapi, ada tanda-tanda di dalam Alquran, yakni takwir atau qurah, yang artinya bola atau lingkaran," kata Kiai Ahsin, saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (24/11).

Dikatakan Kiai Ahsin, dalam surat Az-Zumar ayat 5, menunjukkan bahwa bumi berbentuk seperti bola atau bulat. "Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan/menggilirkan (takwir) malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."

Menurutnya, takwir ini berarti 'bola' atau 'menggelindang'. Karena bentuk bumi yang bulat itulah, waktu antara siang dan malam silih bergantian.

Karena itu Hazza Al Mansouri yang baru saja kembali ke Bumi setelah 8 hari berada di stasiun luar angkasa International Space Station (ISS) sungguh mengagumi telah melihat langsung bahwa bumi itu bulat. Sesuai dengan ayat Al-Qur'an.

Ia adalah orang pertama dari Uni Emirat Arab yang menjelajah antariksa. Berbagai pengalaman pun ia kisahkan termasuk bahwa Bumi itu bulat.

Hazza terbang ke ISS menggunakan roket Soyuz MS-15 pada 25 September silam. Sang astronot Arab kembali pada 3 Oktober lalu di Kazakhstan dan membuat negaranya bangga.

"Alhamdullilah" adalah kata pertama yang ia ucap saat kembali ke planet ini. Ayah beranak 4 ini mengaku senang mempelajari banyak hal di antariksa dan selalu dibantu rekan sesama astronot. Ia kembali bersama astronot asal Amerika Serikat, Nick Hague dan kosmonot Rusia, Alexey Ovchinin.

Saat ditanya dalam konferensi pers soal bentuk Bumi, Hazza yang melihat dengan mata kepala sendiri meyakinkan bahwa Bumi tak datar seperti yang dipercaya sebagian orang. "Ia (Bumi-red) bulat, saya telah melihat sendiri dengan mata saya sehingga saya dapat mengatakannya pada Anda," jawabnya.

Selama di angkasa, Hazza membagikan beberapa foto tangkapannya yang menunjukkan bentuk Bumi. Tak lupa ia juga mengabadikan lokasi Uni Emirat Arab dari antariksa.

Hazza berharap suatu saat nanti, akan ada rekan senegaranya yang juga pergi ke angkasa. "Misi saya sekarang adalah transfer teknologi dan pengalaman pada astronot selanjutnya dan saya harap mereka lebih baik dari saya," cetusnya.

Uni Emirat jelas bangga. "Welcome back dari perjalananmu sebagai astronot Arab pertama di ISS. Kami bangga terhadap prestasimu dan pengetahuan yang kami dapat dari perjalananmu," kata Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri Uni Emirat Arab.

Foto: Hazza Al Mansouri saat balik ke Bumi. Foto: MBR Space Center

Sumber: detik.com