Tegas! YLBHI: Kematian Akbar Alamsyah Harus Diungkap



Sabtu, 12 Oktober 2019

Faktakini.net, Jakarta - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia mendesak kasus kematian Akbar Alamsyah yang tewas akibat terlibat demonstasi di Gedung DPR untuk diungkap.

Ketua Bidang YLBHI Muhammad Isnur menyatakan, kematian Akbar mesti diungkap karena muncul kejanggalan terkait penyebab kematian Akbar.

"Hari ini kita menyaksikan ibunya histeris dan berteriak-teriak, misalnya di kasus Akbar disiksa, disiksa oleh siapa? Di mana? Ini penting jangan sampai kemudian kita menimbulkan pertanyaan," kata Isnur di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (11/10/2019).

Isnur menuturkan, ada banyak kejanggalan dalam kasus kematian Akbar, salah satunya mengenai penyebab kematian yang disebut polisi akibat jatuh dari dinding pagar.

"Yang ditemukan di lapangan, ginjalnya hancur, tengkorak tempurung kepalanya remuk, ini bukan karena jatuh. Kalau jatuh yang luka pasti lehernya, bukan kepalanya," ujar dia.

Menurut Isnur, investigasi tersebut juga mesti melibatkan Ombudsman dan Komnas HAM.

Ia pun mengingatkan polisi untuk tidak melulu menyangkal temuan-temuan lembaga-lembaga lain.

Isnur juga menyampaikan, hasil investigasi itu pun perlu menjadi evaluasi bagi polisi dalam menangani aksi demonstrasi dan polisi tidak boleh segan menjatuhkan sanksi bagi anggotanya yang bersalah.

"Di kasus Kendari, kapolri mencopot kapolda dan kapolres. Pertanyaan penting, kenapa di Polda Metro tidak lakukan hal yang sama?" kata Isnur.

Menurut Isnur, Kapolri Jenderal (Polisi) Tito Karnavian juga perlu melakukan evaluasi yang sama penanganan unjuk rasa di wilayah Jabodetabek.

Diberitakan, Akbar mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD pada Kamis (10/10/2019). Ia meninggal setelah dirawat usai menderita luka-luka pasca aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR.

Foto: Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur

Sumber: kompas.com