Terima Kasih LPI, BAT Dan JAS Yang Telah Amankan Acara Musyawarah Ulama Dan Tokoh Umat Di Bandung


Kamis, 17 Oktober 2019

Faktakini.net, Bandung - Seluruh rangkaian acara Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat (MUTU) se-Indonesia di Hotel Grand Asrilia Bandung yang berlangsung selama tiga hari, dari hari Selasa (15/10) sampai hari ini Kamis (17/10/2019) berlangsung aman, lancar, sukses dan penuh berkah.

Kesuksesan acara ini tak lepas dari team pengamanan yang terdiri dari ratusan Laskar Pembela Islam (LPI) dan BAT yang semuanya telah menguasai ilmu beladiri ONASTI, JAS serta elemen pengamanan lainnya.

Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Nasional,  sebagai Komandan Pengamanan Musyawarah Ulama dan Tokoh, Ustadz Maman Suryadi beserta Markaz Besar Laskar Pembela Islam mengucapkan terima kasih atas suksesnya acara Musyawarah Ulama dan Tokoh di Hotel Grand Asrilia pada tanggal 15, 16 dan 17 Oktober 2019 atas kesiapan dan kesigapan dari Team Pengamanan sehingga acara berjalan aman, damai, lancar serta sukses.

"Penghargaan kepada semua team pengamanan dari Mabes LPI, Madar LPI  Provinsi Jawa Barat, Madar LPI Provins Banten beserta seluruh Mawil LPI nya, diantaranya Mawil LPI Bekasi, Mawil LPI Bandung serta BAT. Serta kerja sama yang baik dari sahabat seperjuangan dari Laskar,  Jama'ah Ansori Syariah (JAS)", ujar Ustadz Maman secara tertulis kepada Redaksi Faktakini.net

"Dan juga terima kasih atas dukungan dari masyarakat Jawa Barat, terkhusus masyarat Kota Bandung, yang mendukung acara musyawarah Ulama dan Tokoh. Hingga acara berjalan aman dan lancar", lanjutnya.

Kemudian Ustadz Maman secara tegas menyatakan, "Adapun hal-hal yang terkait ancaman yang mengatas namakan adat Sunda, itu merupakan bentuk Provokasi dari orang-orang yang benci terhadap Ulama. Sunda dibangun oleh para pejuang Ulama, bukan para bajingan, pencundang dan penghianat, yang bisa nya menghasut Pecah Belah anak Bangsa. Mereka berkedok NKRI tapi sesungguhnya mereka penghianat bangsa demi perut mereka. Justru acara Musyawah Ulama dan Tokoh dimotori oleh ulama dan tokoh Sunda, mereka membuat provokasi pecah belah".

Ustadz Asep Syaripudin selalu Ketua Panitia mengucapkan terima kasih pada Mabes LPI, Mawar LPI, BAT dan JAS yang telah membantu mengamankan acara.

Ustadz Asep menyatakan team pengamanan ini bukan yang terakhir, tapi akan terus dilanjutkan dalam acara-

Sebagaimana diketahui, beberapa hari sebelum acara sempat muncul provokasi dari  gembong GMBI Anton Charliyan dan kelompoknya yang menyatakan menolak pelaksanaan acara Musyawarah Ulama dan Tokoh Umat se-Indonesua di Bandung.

Lucunya lagi para provokator tersebut berusaha mencatut nama Masyarakat Sunda, padahal mereka cuma segelintir orang dan banyak di antaranya bukan warga Sunda.

Mereka seperti lupa bahwa FPI dan masyarakat Sunda bagai dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Kepengurusan FPI di Jawa Barat sudah begitu mengakar sampai ke desa-desa dan pengurusnya semuanya adalah warga masyarakat Sunda.

Akhirnya terbukti ancaman para provokator itu hanya gertak sambal belaka. Alhamdulillah seluruh rangkaian acara MUTU di Hotel Grand Asrilia Bandung berlangsung sukses dan lancar.

Para Tokoh dan Ulama yang hadir antara lain Imam FPI Jabar KH Maksum Hasan, Pimpinan Perguruan Islam As-Syafi'iyah KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i, Ketua Umum DPP FPI KH Shobri Lubis, Ustadz Asep Syaripudin, Habib Muchsin bin Ahmad Alatas, Sekum DPP FPI Haji Munarman, Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas, Haji Abdullah Hehamahua, Ketua DPD FPI Banten KH Fakhrurrozi, KH Tengku Muslim Atthahiry dan lainnya.

Acara yang banyak membahas tentang MPUI-I ini telah ditutup dan selesai pada hari Kamis (17/10/2019) sekitar pukul 09.30 WIB

Klik videonya: