Aneh, Di Dialog TVOne Dubes RI Di Saudi Berucap Ngawur 'HRS Ancaman Bagi Saudi'
Rabu, November 2019
Faktakini.net, Jakarta - Sungguh, seorang Duta Besar bukannya berusaha maksimal untuk menjaga dan melindungi WNI yang berada di wilayah kerjanya, tetapi justru berucap nyinyir dan menyalahkan WNI tersebut.
Ucapan Agus seakan menunjukkan ucapan seorang politisi dan lawan politik Habib Rizieq Shihab. Padahal Agus adalah seorang Duta Besar, dan ia digaji oleh negara untuk menjalankan fungsi dan tugas utama seorang Dubes yaitu melindungi dan melayani WNI yang berada di Saudi Arabia.
Juru bicara Front Pembela Islam, Haji Munarman, mengkritik Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, karena sang duta besar menyatakan bahwa Habib Rizieq Shihab dianggap membahayakan keamanan Arab Saudi.
Ustadz Munarman mengungkapkan, Agus selaku duta besar tidak menjalankan tugasnya. Seyogianya, jika ada warga negara yang tengah kesusahan, selayaknya kedutaan Indonesia membantu.
"Pak Agus ini sangat paham dengan dunia intelijen di Arab. Penyataan Pak Agus itu, mensyukuri ada musibah terhadap warga negara indonesia. Tugas Dubes itu melindungi WNI yang sedang mendapat masalah, bukan menyetujui masalah yang dihadapi," katanya dalam dialog dengan tvOne, Selasa 12 November 2019.
Ustadz Munarman menilai, pernyataan Agus seolah Habib Rizieq dengan pemikiran-pemikirannya menjadi ancaman bagi Arab Saudi. Baginya, itu bukan tugas seorang duta besar. “Kalau tidak mau bantu, tidak usah ngomong," tegasnya.
Biasanya, katanya, jika ada warga negara lain dianggap mengancam keamanan di negaranya, otoritas setempat mengembalikannya ke negara asal. Begitu juga, dari negara yang bersangkutan akan mengambil langkah hukum.
Sebagaimana diketahui, selama tinggal di Saudi Arabia Habib Rizieq hampir setiap hari menerima kunjungan tamu dari Indonesia dan lainnya. Beliau pun bebas bepergian kemanapun tanpa hambatan.
Kalau benar Habib Rizieq dianggap oleh pemerintah Saudi Arabia sebagai 'ancaman', tentu kebebasan semacam itu tidak bisa dinikmati oleh Habib Rizieq di Saudi Arabia.
Sumber: vivanews.com