FPI NTB Salurkan 9.200 Liter Air Bersih Untuk Daerah Yang Dilanda Kekeringan Di Lombok Utara


Kamis, 20 November 2019

Faktakini.net, Lombok - Kekeringan yang melanda sebagian wilayah NTB kini masih terus terjadi, khususnya beberapa daerah seperti di Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Timur.

Di Lombok Utara sendiri, beberapa kecamatan yang masih mengalami kekeringan diantaranya Kecamatan Gangga, Kecamatan Kayangan, Kecamatan Praye serta beberapa daerah di Lombok Timur seperti di Wilayah Sembalun.

Berdasarkan laporan yang didapat Relawan Hilal Merah Indonesia, Syafi’i, ada 2 faktor terjadinya kekeringan air bersih yang melanda NTB, pertama akibat kemarau yang berkepanjangan, kedua akibat musibah gempa NTB 2018 lalu yang hingga kini belum sepenuhnya pulih.

Selain itu, di Dusun Tanak Sebang, Desa Panggung, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara sendiri selama ini mendapatkan air bersih dengan cara membeli kepada agen air bersih kisaran harga Rp. 10.000/ 2000 liter, sebagaimana yang disampaikan Ibu Rina salah satu warga disana.

Warga yang kebanyakan berprofesi sebagai buruh tani pun mengeluhkan keadaan tersebut, ditambah kekeringan yang membuat mereka sulit untuk bercocok tanam, karna sungai yang biasa mengairi persawahan mereka kini telah mengering.

Melihat hal itu, Dewan Pimpinan Daerah Hilal Merah Indonesia Nusa Tenggara Barat bersama DPW FPI Lombok Utara menerjunkan beberapa relawan dan anggotanya untuk menyuplai air bersih kepada warga, hal ini dilakukan setelah sebelumnya mereka melakukan investigasi terlebih dahulu.

Sebanyak 5000 liter Air Bersih berhasil disalurkan untuk masyarakat yang berada di Dusun Sambik Jengkel, Desa Slengen, Kecamatan Kayangan dan ke Dusun Tanah Sebang, Desa Panggung, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara sebanyak 4200 liter, dengan total 9200 liter air bersih berhasil disalurkan dalam satu hari di dua tempat yang berbeda.

Ini adalah salah satu Program Air Bersih Untuk Warga Lombok HILMI-FPI NTB yang masih berlanjut hingga kini. Juga Program Hunian Sementara dan Program Tambal Sulam yang masih berjalan dan diperuntukan kepada warga NTB yang sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan.

Sumber: HILMI - FPI


Klik video: