Habib Muchsin Bin Zaid Alatas Semprot Menag Fachrul Razi Soal Pelarangan Cadar
Ahad, 3 November 2019
Faktakini.net, Jakarta - Imam DPD FPI DKI Habib Muchsin bin Zaid Alatas diberikan kesempatan pertama untuk memberikan ceramah, pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-9 Habib Syech bin Ali Aljufri, di SMPIT Alkhairaat Condet, Kramat Jati Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2019).
Dalam ceramahnya, Habib Muchsin menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah pandang bulu dalam menegakkan kebenaran.
Ia lalu mengutip kisah tentang paman Nabi sendiri, yaitu Abu Lahab yang melihat keponakannya (Rasulullah SAW) saat kelahirannya hanya sekali.
Abu lahab begitu gembiranya atas lahirnya Nabi Muhammad SAW, sehingga ia langsung membebaskan Tsuaibah budaknya, karena Tsuaibah lah yang pertama kali memberi kabar Rasulullah lahir kepada Abu Lahab.
Usai melihat wajah Baginda Rasulullah SAW yang baru dilahirkan, Abu Lahab mengakui betapa terangnya pantulan cahaya wajah Rasul, sehingga ia tidak kuat memandang wajahnya lama-lama sehingga akhirnya keluarlah Abu Lahab.
Abu Lahab dan Abu Jahal yang sangat jahat saja gembira dengan kelahiran Rasulullah SAW, tentu apalagi kita, ujar Habib Muchsin.
Kemudian beliau mengkritisi ucapan-ucapan ngawur menteri Agama yang baru, Fachrul Razi soal pelarangan penggunaan cadar dan lain-lain.
Habib Muchsin memberikan analogi bahwa apabila seseorang yang bukan ahlinya mengurusi sesuatu hal, pasti hasilnya buruk.
"Menteri Agama bukan urusi urusan yang penting tetapi malah urusi cadar. Tukang pelitur gak bisa dagang bajigur. Apalagi tukang pelitur memimpin negara, tentu tidak bisa", ujar Imam DPD FPI DKI itu.
Habib Muchsin kemudian menyatakan Ulama itu akan selalu menjadi oposisi, untuk meluruskan kekeliruan pemerintah, ulama dimana pun sama.
Lalu ia mengisahkan perjumpaannya dengan almarhum Habib Syech bin Ali Aljufri.
Habib Muchsin menceritakan bahwa pada tahun 1994 ia belajar di Rubath Tarim, Yaman.
Lalu habib syech Aljufri berkunjung kesana bersama Habib Abdurrahman bin
Syech Alatas.
"Dimanapun mereka berdua berkunjung, selalu disambut hangat oleh masyarakat di Yaman", ujar Habib Muchsin.
Kemudian Habib Muchsin mengungkapkan bahwa saat ia mengantarkan Habib Syech pergi berziarah, ia berpesan bahwa ia dihormati di mana-mana karena tiga hal, yaitu karena ilmu nya, karena ia mencintai datuk-datuk para Habaib yang selalu ia ziarahi, dan karena ia tidak pernah lepas dari ajaran Rasulullah SAW.
Dan saat Habib Muchsin pertama kali memberikan ceramah di cikoko, Habib Syech lah yang selalu memotivasi dan memberikan semangat, ujar Habib Muchsin.
Terakhir, Habib Muchsin mengundang umat Islam untuk menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bersama MT Anwarul Hidayah dan DPD FPI DKI, hari Sabtu 9 November 2019.
Acara akan berlangsung di Aula Riayatul Haq, Jalan MT Haryono Cawang samping RS PON, mulai Sholat Maghrib berjamaah sampai selesai.
Saksikan videonya, klik:
https://youtu.be/g9Ul0eI1g-c
Suasana acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-9 Habib Syech bin Ali Aljufri, di SMPIT Alkhairaat Condet, Kramat Jati Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2019):