Indahnya Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an Syekh Rufati Dari Palestina Di MS FPI Petamburan, Acara Maulid Nabi Muhammad SAW






Jum'at, 8 November 2019

Faktakini.net, Jakarta - Pembacaan wirid Sakran, Ratib Alhaddad, Tahlil, Dzikir, Maulid dan lainnya telah dilakukan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di MS FPI Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat, Jum'at (8/11/2019). 

Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB Syech Ahmad Rufathi dari Kementerian Agama Palestina melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Lantunan suara beliau begitu indah hingga membuat puluhan ribu jamaah yang hadir terpesona. 

Hadir pada acara ini antara lain Waketum KH Ja'far Shiddiq, KH Zaenudin Ali, KH Abdullah Aka, Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas, Habib Idrus bin Ali Al habsyi, Habib Muhammad bin Hussein Alatas, KH Maulana Kamal Yusuf, Habib Muchsin bin Zaid Alatas, KH Abdul Qohar Al-Qudsy, Habib Muchsin bin Ahmad Alatas, Habib Alwi bin Smith, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i, KH Slamet Maarif, Habib Hamid bin Abdullah Alkaff dan Ustadz Haikal Hasab. 

Serta hadir pula beberapa tamu dari Palestina antara lain Syech Abdul Qodir Miqdad dan lainnya. 

Juga hadir dari pihak umaro yaitu Walikota Jakarta Pusat Bayu Mergantara. Dan para Ulama, Habaib dan Tokoh lainnya.

Usai pembacaan ayat suci Al-Qur'an, Habib Idrus bin Ali Alhabsyi memberikan sambutan yang mana beliau mengungkapkan bahwa terakhir acara Maulid Nabi bersama FPI ini dilakukan di MS Petamburan adalah pada tahun 2016, dan saat itu Imam Besar Habib Rizieq Shihab masih berada di Indonesia. 

Habib Idrus juga mengajak seluruh umat Islam khususnya para jamaah yang hadir malam ini untuk tetap istiqomah di bawah komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Selanjutnya sambutan dari Waketum DPP FPI KH Ja'far Shiddiq, beliau menyatakan kita harus bergantung dan percaya kepada Allah SWT semata, jangan bergantung kepada sesama manusia.

Kyai Ja'far pun mengajak umat agar terus menjaga kesolidan, bersatu dan tetap istiqomah di jalan kita.

Beliau meminta kita di FPI terus menjaga aqidah kita Ahlussunnah wal Jamaah, Asy'ariyah Maturidiyah, As-Syafi'iyah.

Kyai Ja'far kemudian mengajak perkuat ekonomi rakyat. Kalau perlu kita memboikot produk asing, dan membeli produk dalam negeri untuk memperkuat produk negeri sendiri.

Beliau mengungkapkan bahwa segala isu celana cingkrang, pelarangan cadar dan sebagainya yang saat ini sengaja diramaikan oleh pihak tertentu, adalah upaya untuk menutupi kegagalan ekonomi.