Jenius! Anies Copot Atap JPO Sudirman Untuk Beri Pengalaman Beda Dan Unik


Kamis, 7 November 2019

Faktakini.net, Jakarta - Kenapa Jakarta di era Anies jauh lebih maju dan berprestasi dibanding era Ahok penista agama Islam, karena Gubernur pilihan Ulama dan Habaib ini tidak pernah kehabisan ide dalam memajukan dan mempercantik ibukota Jakarta.

 Gubernur cerdas bertitel Ph.D itu mengungkap alasan dia meminta atap jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman dicopot. Dia ingin memberikan pengalaman berbeda bagi warga yang sehari-hari melintas di JPO tersebut.

"Jadi kita ingin perjalanan mereka yang dari rumah ke kantor, dari kantor ke rumah itu lebih dari sekadar perjalanan tapi jadi pengalaman. Supaya jadi pengalaman maka selalu ada keunikan," kata Anies kepada detikcom di JPO di antara Indofood Tower dan Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Menurut Anies, salah satu yang unik di lokasi itu adalah gedung-gedung pencakar langit dan jalan yang lebar. Dia ingin para pejalan kaki bisa melihat pemandangan itu secara luas.

"Waktu itu saya lihat, apa yang kemudian bisa membuat ini menjadi lebih memberikan pengalaman. Lalu idenya adalah dibuka atasnya sehingga kita bisa melihat atas. Karena selama ini kita tertutup. Karena tertutup, kita tidak menyadari bahwa kita berada di sebuah koridor yang penuh gedung tinggi," ungkapnya.

"Dengan begitu setiap kali berjalan di sini harapannya memberikan pengalaman yang berbeda dibanding ketika dipakai penutup. Tujuannya itu memberikan pengalaman yang unik," sambung Anies.

Saat ini, baru satu JPO yang atapnya dibuka yaitu JPO di antara Indofood Tower dan Menara Astra. JPO ini menghubungkan antartrotoar dan tidak tersambung dengan halte TransJakarta.

Apakah pencopotan atap ini juga akan dilakukan di JPO lain? Anies mengatakan dia akan lebih dahulu melihat kondisi dari satu JPO ini dulu.

"Kita akan studi dulu dari sini. Kita lihat apa, berbagai aspek. Nanti setelah itu baru kita putuskan yang tempat lain. Tapi di tempat ini memang rencananya punya pengalaman baru. Ada yang desainnya baru sama sekali, ada yang memang harus diganti karena usia. Yang ini masih baik secara usia, cuma kita ubah modelnya," pungkas Anies.

Seperti biasa, apapun kebijakan Anies akan langsung dikeroyok oleh buzzer anti Gubernur Muslim tersebut. Tapi justru karena selama ini teguh pada pendirian dah abaikan ocehan para haters lah, yanf membuat Anies terus menuai prestasi dan penghargaan.

Sumber: detik.com