PA 212 Hajar Tagar Hoax Bikinan Buzzer Bayaran Yang Memfitnah Habib Rizieq Soal Pencekalan



Jum'at, 22 November 2019

Faktakini.net, Jakarta - Memang sungguh keji hati para musuh-musuh Islam dalam memfitnah para Ulama.

Tiada hari tanpa mereka melancarkan fitnah dan hoax terhadap para Ulama termasuk Habib Rizieq Shihab, juga dalam soal pencekalan yang surat buktinya sudah terang benderang ditunjukkan oleh Habib Rizieq Shihab.

Gilanya lagi, yang terbaru, para buzzer bayaran kompak berusaha memviralkan tagar
# BRiz***TebarHoax trending di media sosial Twitter dengan menarasikan hoax bahwa pencekalan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab adalah sebuah hoax.

Kedunguan para buzzer itu hanya bisa dipahami dari satu sisi, yaitu mereka melakukan itu karena memang disuruh dan dibayar untuk melakukan fitnah.

PA 212 pun secara tegas menyebut tagar tersebut sebagai suara dari kalangan yang tidak menyukai imam besar itu.

"Ya pastilah itu kan dari kalangan yang tidak suka dengan beliau dan tidak ingin beliau kembali ke Indonesia," kata Ketua Umum PA 212 KH Slamet Maarif di DPP FPI, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2109).

Kyai Slamet kemudian mempertanyakan tudingan tersebut. Karena bukti pencekalan yang dialami oleh Habib Rizieq telah ditunjukkannya di media sosial.

"Sekarang kurang apa lagi, buktinya sudah dilihatkan, sudah diviralkan dan bukti nyata," kata dia yang nampak begitu heran melihat kedunguan dan kedengkian hati para pembenci Habib Rizieq Shihab.

Kyai Slamet mengaku sudah melihat surat pencekalan tersebut. Menurut Kyai Slamet, fakta hari ini menunjukkan Habib Rizieq masih belum bisa kembali ke Tanah Air.

"Saya sendiri ketika disodorkan memang diperlihatkan surat cekal itu. Yang hoax yang mana? Dan buktinya ada. Dan buktinya sampai sekarang belum bisa pulang," ungkapnya.

Diketahui, tagar tersebut sempat menduduki puncak trending di media sosial Twitter karena para buzzer bayaran memang sengaja meluncurkannya secara bersama-sama. Jadi tagar ini murni settingan.

Jika masuk ke tagar tersebut, warganet ramai membahas pencekalan Habib Rizieq yang dinarasikan hoax. Ada pula potongan video Habib Rizieq yang memberi penjelasan terkait pencekalannya.

Berbagai tudingan, pengumuman menyesatan dan hoax yang disebar oleh pihak-pihak tertentu bahwa Habib Rizieq Shihab dicekal karena kesalahannya sendiri yaitu karena tidak memperpanjang visa izin tinggal di Saudi Arabia (Over Stay) runtuhlah sudah.

Karena pada acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Jum'at (8/11/2019), diputar secara live sambutan Imam Besar Habib Rizieq Shihab dari Tanah Suci Mekkah, Saudi Arabia dan disitu beliau menunjukkan dua bukti surat pencekalan terhadap dirinya yang dikeluarkan oleh pemerintah Saudi Arabia.

Di surat bukti tersebut terungkap bahwa alasan pencekalan dirinya di Arab Saudi adalah karena alasan 'keamanan', jadi bukan soal visa Over Stay seperti yang diucapkan oleh pihak Otoritas pemerintah Indonesia termasuk Dubes RI untuk Saudi Arabia Agus Maftuh Abegebriel.

Dan alasan 'keamanan' ini diungkap oleh Habib Rizieq adalah bukti bahwa pencekalan itu atas permintaan pihak pemerintah Indonesia.

Habib Rizieq menegaskan akan tetap berusaha meminta pemerintah Saudi untuk mencabut pencekalan agar ia bisa pulang ke Indonesia.

Habib Rizieq mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap pemerintah Arab Saudi lkarena pemerintah Saudi sendiri khawatir atas keselamatan Habib Rizieq dan keluarga, usai pemerintah Indonesia mengirim permintaan supaya beliau dicekal.

Habib Rizieq kemudian mengungkapkan bahwa Pemerintah Saudi sendiri siap mencabut pencekalan dirinya asal ada jaminan keamanan Habib Rizieq dari pemerintah Indonesia.

Karena ungkap Habib Rizieq, persoalan politik khususnya saat Pilpres 2019 lalu, pemerintah Indonesia tidak ingin Habib Rizieq berada di Indonesia.

Habib Rizieq pun meminta pemerintah Indonesia untuk berhenti berpura-pura seakan-akan tidak tahu soal pencekalan, karena faktanya pemerintah Indonesia lah yang mengirim permintaan ke Saudi supaya ia dicekal.

Foto: KH Slamet Maarif

Sumber: detik.com