Tegas! Muhammadiyah: Pemerintah Sudah Over Dosis Bicara Radikalisme, Kurangi!


Rabu, 13 November 2019

Faktakini.net, Jakarta - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haji Anwar Abbas meminta pemerintah mengurangi penyebutan radikalisme di berbagai tempat saat ini. Menurut Muhammadiyah, dosis pembicaraan itu sudah terlalu berlebihan.

"Kita mengharap kepada pihak pemerintah dan media agar mengurangi dosis pembicaraan tentang radikalisme, karena apa yang ada selama ini terasa sudah melebihi dosis dan proporsinya," kata Haji Anwar lewat pesan tertulisnya, Kamis 7 November 2019.

Menurut dia, pemerintah juga perlu memikirkan bagaimana dampaknya ke depan jika terus membicarakan radikalisme hingga berlebihan. Dia mewanti-wanti agar jangan sampai Indonesia terseret perang ideologi.

"Dan itu tentu jelas-jelas akan membawa dampak yang sangat-sangat buruk dan  berbahaya bagi keberlangsungan dan eksistensi bangsa kita ke depan dan kita jelas tidak mau itu terjadi," kata dia.

Foto: Haji Anwar Abbas

Sumber: vivanews.com